Maniakmotor – Aleix Espargaro dan Aprilia belum juga menemukan kesepakatan mengenai kontrak untuk tahun 2023.
Kalau dalam rayu merayu, keduanya masih dalam proses tarik uiur gombal. Belum ada tanda jadi dan kesepatan, namun kini Aprilia bahkan mulai sedikit menghosting Aleix Espargaro.
Padahal penampilan Aleix Espargaro sangat mengejutkan tahun ini lewat 3 kali podium dan 1 kemenangan, hingga ke-2 di klasemen di belakang Quartararo.
Dengan hasil bagus, wajar bila Espargaro meminta nilai kontrak yang lebih besar. Menurut manager Aleix Espargaro, Albert Valera, ia permintaan kenaikan nilai kontrak yang diminta sebenarnya “minimal”, dibawah harga pasar.
Tetapi permintaan minimal ini kelihatannya membuat Aprilia mikir 3 kali, sampai menggantung dan ghosting pembalap yang sudah punya anak 2 itu. t
Aleix Espargaro dalam pernyataan sebelumnya juga mengatakan bahwa dirinya mungkin akan pensiun dari motoGP dan akan focus ke balap Sepeda aspal (Road Bike), hal ini disebabkan dikarenakan sudah tidak ada kontrak yang tersedia lagi di tim lain dengan hengkangnya Suzuki.
Berkomentar terhadap hal ini, manajer Aleix Espargaro sedikit ngotot agar Aprila mendengar permintaan pihaknya.
“Kami selalu memberikan usaha yang terbaik pada setiap balapan dan perkembangan motor, kami mengerti situasi ekonomi saat ini memang bukan yang terbaik. namun jika Aprilia ingin terus membuat Aleix sebagai ujung tombaknya, mereka harus memberikan bayaran yang sepadan,” kata Manager Aleix Espargaro, Albert Valera.
Situasi perpanjangan kontrak ini juga dilaporkan mempengaruhi kondisi psikologis Aleix Espargaro yang mulai tidak tenang karena ketidakpastian dari Aprilia.
Sama seperti kakanya, Pol Espargaro sepertinya juga sedang menghadapi tekanan dan terancam tidak dapat kontrak untuk tahun 2023, dikarenakan ada kabar bahwa tempatnya akan digantikan Joan Mir.
BONE
Editor: Raider
BACA JUGA
