
ManiakMotor – Manager Repsol Honda, Alberto Puig sangat tidak setuju ketika mendengar motor Honda hanya bisa menang ketika dibawa Marc Marquez.
Puig sangat anti terhadap hal tersebut. Padahal, kenyataanya semenjak kedatangan Marc Marquez di tim Repsol Honda pada 2013, belum ada satupun teman satu timnya yang mampu membawa RC213V kebangaan pabrikan sayap tunggal itu juara (kecuali Dani Pedrosa di Valencia 2017)
Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, dan bahkan Alex Marquez adiknya sendiri semua keok ketika disuruh juara dengan motor yang diberikan Repsol Honda, padahal pembalap yang disebut itu bukan kaleng-kaleng, semuanya pernah juara dunia.
Tidak menerima kenyataan, Puig masih ngeles.
“Sebaliknya, saya juga bisa mengatakan Yamaha hanya mampu menang dibawah Fabio Quartararo,” ujar Puig.
Mungkin untuk musim ini memang benar, tetapi argumen yang dilontarkan Puig itu tidak kokoh, karena sebelumnya Maverick Vinales mampu menang dengan Yamaha pada 2021, dan setiap tahun dari 2018 – 2020, doi setidaknya mampu menorehkan 1 kemenangan ronde. Ditambah Franco Morbidelli yang juga menang 3 kali pada tahun 2020 bersama Yamaha Petronas SRT.
Puig juga menyebut pembalap yang menaiki motorlah yang membuat perbedaan antara berada di paling depan seperti Marc Marquez atau paling belakang seperti Stefan Bradl.
“Pembalap yang menaiki motor sangat mempengaruhi, orang yang tidak mengerti ini tidak akan mengerti, mereka(pembalap)lah yang membuat perbedaan. Kombinasi Marquez dan Honda sangatlah kuat, dan tidak terkalahkan selama beberapa tahun. Namun, sekarang dia sudah cedera selama 2 tahun, makanya kami tidak bisa mengembangkan motor dan berada di situasi saat ini,” kata Alberto Puig.
Padahal kalau kita lihat dari Ducati saat ini, disana tidak seperti Honda, pembalapnya mampu kencang semua. Hebat, menurunkan 8 pembalap dan 7 dari antaranya sudah pernah menginjak podium di MotoGP.
Jadi berdasarkan omongan Puig, apakah memang mantan-mantan juara dunia seperti Pol Espargaro, Jorge Lorenzo, Alex Marquez adalah pembalap yang tidak kompeten dan medioker, atau memang Honda RC213V adalah motor brutal yang tidak bisa dikendarai dan hanya bisa dikendarakan baby alien seperti Marc Marquez untuk mampu juara?
Ah sudahlah, yang jelas di musim 2022 ini akan menjadi ke-3 kalinya Honda pulang dengan tangan kosong di kejuaraan dunia pembalap, pabrikan, dan tim untuk yang ke-3kalinya. Kemungkinan di Moto3 juga mengikut mengingat pembalap-pembalap terdepan saat ini menggunakan KTM semua.
BONE
BACA JUGA