
ManiakMotor – Seri ke-6 atau babak final Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC) telah berakhir di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Minggu (2 Desember). Hasil optimal diraih tim satelit Yamaha Yamalube TJM yang menduduki posisi ke-2 dalam klasemen akhir tim konstruktor di kelas Asia Production 250 (AP250).

Point TJM terangkat berkat race pertama Rafid Topan yang pakai Yamaha YZF-R25 podium juara. Race 2, ia finish ke-4. Topan juga sukses di deretan ke-3 klasemen akhir kategori AP250. “Saya senang, yang ditargetkan tim tercapai. Dari hasil resmi race ke-2, saya ke-4, maka dari itu erada di klasemen akhir ke-3 dan klasemen tim pada posisi runner-up. Di race ke-2 tadi memang hasil yang kurang baik, saya hanya bisa di barisan second group,” tutur Topan yang kelahiran Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Sayangnya, rekan se-tim Topan, Anggi Setiawan crash di tikungan ke-2 pada lap ke-3. Dia tidak dapat melanjutkan balapan. Racer muda potensial asal Palu, Sulawesi Tengah ini ada di urutan ke-9 dalam klasemen akhir AP250.

Sehubungan jalannya race ke-2 AP250 memang sekitar 7-8 pembalap sudah memisahkan diri di lap ke-3. Mereka bertarung ketat di depan. Ini terus berlangsung hingga tikungan terakhir yang pada akhirnya membuat beberapa rider harus terkena sanksi penurunan posisi finish karena diputuskan melanggar batas track-limit.
Masih di race ke-2 AP250, racer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama dapat finish ke-5. Prestasi yang patut diapresiasi dikarenakana Galang tampil sebagai rider pengganti Faeroz yang cedera tangan. Tahun ini Galang konsen di balap dunia WorldSSP300.
“Pada race ke-2 saya melakukan start sangat baik, namun di lap ke-3 terpisah dari rombongan depan. Memasuki 3 lap terakhir bisa mendekat dengan rombongan depan kembali dan Alhamdulillah menyelesaikan race ke-2 di posisi ke-5. Dari hasil seri ini, enjoy menyelesaikannya dengan baik. Terima kasih untuk tim Yamaha Racing Indonesia, saya bisa balap di final seri ini sebagai pembalap pengganti Faeroz,” ucap Galang.

Sedang rekan satu tim Galang, Richard Taroreh tidak dapat menyelesaikan race ke-2 AP250. Richard harus masuk paddock pada lap ke-2. Tentu saja, tahun pertama ikut ARRC 2018 memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Itu modal penting di tahun berikutnya. “Semoga tahun depan lebih baik lagi dari hasil pengalaman tahun ini yang didapat bersama Yamaha Racing Indonesia,” tutur Richard yang harus puas ke-15 dalam klasemen akhir AP250 dan Faeroz ke-14. YRI berada di posisi ke-6. Rilis Yamaha