
Maniakmotor – Walaupun balap di dua kelas yang berbeda, baik Alfi Husni (Yamaha Ziear ARL) dan Fahmi Basam (Yamaha LFN HP969 HDS) menggunakan sokbreker dengan merek yang sama. Apalagi kalau bukan sokbreker asal Swedia, Ohlins Racing Suspenssion.
Sokbreker ini disematkan teknologi mutakhir dari Ohlins bernama STX 46. Maksudnya terdapat tabung tunggal dengan ukuran piston sokbreker berdiameter 46mm di dalamnya.
Pada dasarnya, sokbreker ini dikembangkan memang untuk naked motorsport dan sepeda performa jalanan seperti Yamaha Mx King yang garapan kedua tim yang memboyong Alfi Husni dan Fahmi Basam.
Redaman suspensi atau bahasa ‘kerennya’ damping force sokbreker ini dapat disesuaikan. Makanya mekanik seperti Bima Aditya bisa mengubah perilaku sokbreker itu agar sesuai dengan selera dan bahkan memasang preloader pegas hidrolik untuk mengubah posisi sepeda.
“Jujur, sokbreker ini lebih mudah saya utak-atik dan setting, saya lebih paham dalam menyetting sokbreker ini,” ujar Bima Aditya ketika ditemui usai race ke-2 kelas Expert pada Oneprix Sentul 2023.
“Selain itu, pasti ada hubungan dengan mesin juga. Karena settingan sudah mulai ketemu, otomatis set up sokbreker akan lebih mudah dan hal ini juga semakin dimudahkan karena saya lebih paham cara menyetting sokbreker Ohlins,” pungkasnya.
Jangan ragukan Ohlins yang setiap tahunnya mencetak juara dunia dari berbagai olahraga motor. Baik di MotoGP, F1, WSBK, hingga sepeda angin pun dilayani sokbreker asal Swedia itu.
Makanya hal sama juga terjadi di Oneprix Sentul 18-19 Maret 2023 kali ini. Sokbreker Ohlins Yamaha Mx King Alfi Husni dan Fahmi Basam terbukti berpengaruh hingga antarkan keduanya menjadi jawara.
Alfi Husni boleh juara pertama di race ke-1 dan menempati posisi ke-3 di race-2. Sementara Fahmi Basam boleh juara pertama di race ke-2 usai M. Jordan Badaru didiskualifikasi, dan juara ke-2 di race pertama.
Raider
BACA JUGA
Bima Aditya Ungkap Rahasia Yamaha Mx King The Strokes55 Kelas OP1 Expertnya Makin Ngacir!