Maniakmotor – Menyusul pernyataan sebelumnya, Gigi Dall’Igna kembali membantah mentah-mentah tuduhan kecurangan Francesco Bagnaia yang memenangkan MotoGP Jerez lalu dengan ‘tekanan angin ban ilegal’ atau di bawah minimum.
Nggak hanya membantah, kini Gigi bahkan melontarkan telunjuknya ke arah pabrikan besar lain, yang menurut Gigi merupakan salah satu pihak awal penuduh kecurangan Ducati di Jerez ini.
“Kekurangan angin ban ini tentu terjadi pada orang lain, termasuk pembalap dari pabrikan lain. Kami tahu ini karena data mengenai ini telah dibagikan di antara semua insinyur. Jadi saya dapat mengatakan bahwa pengemudi lain pasti memiliki masalah yang sama,” tutur Gigi menjelaskan.
Adapun nama-nama dari tim yang juga menggunakan tekanan angin ban ilegal yang sebenarnya tidak bisa dibuktikan ilegal ini, nggak akan dibocorkan Gigi ke publik.
“Pasalnya mereka sama seperti saya, korban tuduhan atas ‘sesuatu hal ilegal’ yang sebenarnya tidak ada suatu dasar pasti. Kalau saya menyebutkan siapa saja yang menggunakannya, maka saya ada di posisi yang sama seperti penuduh Ducati,” ujar Gigi Dall’Igna.
Yang pasti kecurangan ini tidak dilakukan Ducati saja, karena belum ada peraturan jelas yang mengatur tekanan angin ban minim.
Apalagi usai mengetahui bahwa tekanan angin ban akan selalu berubah-ubah, yakni ketika dikendarai dalam kondisi ekstrem seperti ketika berlomba.
“Tidak mungkin, cara sistem (pengukuran angin ban) diatur hari ini. Tapi seperti yang saya katakan, kita semua bekerja sama dengan Dorna, FIM dan Michelin untuk menciptakan sistem kontrol yang efisien dan efektif, ini target kami semua untuk 2023,” sambungnya.
Adapun yang salah hari ini adalah cara mengukur angin ban. Pasalnya cara pengukuran inilah yang diklaim Gigi Dall’Igna sebagia penyebab miskonsepsi.
Dari sana, bukannya dibenahi, namun tiba-tiba data ‘salah’ dan ‘tidak tepat’ ini dijadikan alat bukti palsu atas tuduhan kecurangan yang dilakukan Ducati pada seri Jerez lalu.
Sehingga pada akhirnya, entah tim itu melakukan pelanggaran atau pun tidak menjadi semakin berada di zona yang abu-abu.
“Hal itu tidak bisa dianggap pelanggaran, karena hingga saat ini semua tim dan mekanik serta seluruh pemangku kepentingan termasuk Dorna dan FIM telah menetapkan bahwa metode pengukuran tekanan ban yang ada saat ini tidak benar,” pungkas Gigi menutup pembicaraan.
So, sidang tuduhan kecurangan ini harus segera ditutup. Setidaknya dengan hal ini, kita tahu bahwa masih ada sistem peraturan yang salah.
Raider
BACA JUGA
RCB Jadi Part Favorit Andi Franz Modification Contest 2022 Sulawesi, Modif Lovers Banyak yang Pakai!