Dari Pada Jadi ‘Gila’, Alex Marquez dan Tim Pasrah Karena Honda Emang Mustahil Dibawa! Doski Makin Idamkan Ducati

Maniakmotor – Dari pada jadi gila, mending pasrah dengan keadaan. Itu yang Alex Marquez dan timnya lakukan terhadap keadaan Honda RC213V yang menurut mereka emang susah dibawa dan susah juga cari obatnya untuk benar.

Karena itu lah, dari sekarang Alex Marquez juga punya satu cara untuk menghibur dirinya. Yakni dengan menatap musim 2023, ketika dirinya akan menjadi pembalap Ducati di ‘Timnas’ Gresini Racing yang penuh dengan sponsor Indonesia itu.

Tapi untuk sementara waktu, pergantian itu mungkin masih lebih dari seminggu (dan satu akhir pekan balapan penuh). Menariknya, doski mengeluarkan argumen yang dibuat bahwa mantan juara dunia Moto2 dan Moto3 tentang sulitnya membawa Honda RC213V 2022. 

Itu adalah sesuatu yang dia akui setelah balapan hari Minggu lalu di Sepang, di mana dia mengalami akhir pekan yang sulit (lagi), hanya bisa pulang ke rumah di tempat ke-17 yang tidak membanggakan. Itu jga jadi balapan non poin keenamnya untuk adik dari 8 kali juara dunia Marc Marquez. 

“Kami tidak pernah memiliki suku cadang baru,” katanya setelah tes dua hari di Misano, di saat tim-tim lain menggunakan banyak part-part baru.

“Kami hanya mencoba opsi pengaturan yang lebih jelas dan mencoba mengeluarkan semuanya dari motor kami, sehingga ada lebih sedikit beban pikiran bagi tim [untuk dibawa ke luar negeri],” sambungnya. 

Dan dengan garis ‘finis’ bersama Honda yang sudah ada di depan mata, tentu saja Alex Marquez hanya bisa berharap menyelesaikan musim 2022 dengan keadaan utuh tanpa cedera.

Ini penting untuk dapat mewujudkan ekspetasi baiknya di atas motor Honda. Sesuatu yang harusnya menjadi balasan dan melegakan usai lama tak bisa kompetitif di pabrikan Jepang tersebut,

“Pada akhirnya menyedihkan, tapi itu adalah sesuatu yang sudah kami harapkan sebelum balapan,” akunya.

“Untuk mendapatkan hasil ini. Ini adalah akhir pekan untuk dilupakan, dan saya mengatakan kepada tim sebelumnya untuk tidak menjadi gila: inilah kenyataan, inilah yang kami miliki. Anda harus menunggu sampai Honda memberi Anda sepeda yang lebih baik atau semacamnya,” tegasnya menggaris bawahi,

Pada dasarnya, Alex Marquez dan tim LCR Honda tak pernah mengharapkan hasil seperti musim ini.

Mantan tim Cal Crutchlow yang sering dibawa podium bahkan juara itu, tentu juga turut kaget dan hampir stres seperti Alex Marquez.

“Ini membuat Anda seperti memiliki perasaan aneh di perut, karena kami bekerja sangat keras di dalam garasi, kami selalu memberikan 100% dari diri kami, dan saya cepat di basah atau dalam kondisi campuran di mana motor tidak penting,” ujar Alex.

“Tapi kemudian di kering saya seperti penumpang; Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Perasaan yang sangat aneh, dan kami hanya akan mencoba finis di Valencia,” pungkasnya. 

Kini Alex Marquez ada di urutan ke-17 klasemen sementara 2022. Doski mengungguli rekan satu timnya Takaaki Nakagami di urutan ke-18

Klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP (setelah 19 dari 20 balapan):

1. Bagnaia 258 poin. 2nd Quartararo 235 3rd Aleix Espargaró 212 4th Bastianini 211 5th Miller 189 6th Brad Binder 168 7th Zarco 166 8th Rins 148 9th Oliveira 138 10th Martin 136 11th Viñales 122 12 Marc Marquez 113 13 Marini 111 14 Bezzecchi 106 15 Mir 77 56 16. Pol Espargaró 17. Alex Marquez 50 18 Nakagami 46 19 Morbidelli 36 20 Di Giannantonio 23 21. Dovizioso 15. 22. Darryn Binder 12. 23. Gardner 10. 24. Crutchlow 10. 25. Raúl Fernández 10. 26. Bradl 2.

Raider

BACA JUGA

Tak Sesuai Tuduhan Lama! Marc Marquez Akui RC213V 2022 Tak ‘Spesial’ Untuknya, yang Lain Kok Tetap Tak Bisa Bawa?