Dari Panel Spedometer, Canggihnya Balap Sport Indonesia, Serba Elektronik..!

ManiakMotor – Zaman injeksi semua bisa dikoneksikan. Sudah era elektronik bro. Cukup melihat panel spedometer seperti di atas, terdeteksi balap motor sekarang serba elektronik. Itu panel dari Yamaha R25 Rey Ratukore yang bermain di IRS Sentul.

Foto di atas hanyalah contoh. Empat tahun ini, balap motor Indonesia diserbu yang namanya elektronik. You bisa bayangkan dengan elektronik, mekanik makin detil menyetel motornya. Seperti di foto tersebut ada aRacer SpeedTek. Fungsi alat ini terkoneksi langsung dengan semua benda berputar dan bergerak pada motor.

Jangankan mesin yang mampu membuat aliran bahan bakar terhadap injeksi bisa menyesuaikan. Belum lagi waktu pengapian, tekanan udara pada manifold dan sebagainya. Bahkan putaran roda dan pengereman terdeteksi.

Belum lagi, bisa disambungkan ke GPS. GPS ini yang mampu memberi informasi soal lay-out sirkuit,  “Sebenarnya sama dengan era CDI underbon 2T dulu yang disebut datalogger juga. Cuma sekarang, jauh lebih lengkap. Pembalap nggak bisa punya alasan, karena semua ada data,” papar Rey yang sempat merasakan balapan era underbone 2T (CDI), bebek 4T (CDI), bebek 4T injeksi dan sekarang sport.

Adanya teknologi aRacer, memang lebih murah, tapi semurah-murahnya jadi mahal, hehe. Itu kalau dibandingkan dengan 2D yang harganya di atas Rp 400 juta. Itu belum hitungan SDM dan sebagainya bro. “Intinya teknologi memudahkan untuk set-up motor. Itu kalau mau diambil benang merahnya,” tambah Rey.

Kalau sudah begitu tetap di Indonesia dibutuhkan kelas-kelas baru di sport yang jauh lebih murah. Misalnya kelas standar dengan ECU bawaan motor. Itu tergantung para peramu regulasi bro. Seperti sekarang di MotoPrix sudah ada, kelas bebek ECU Std. Kalau dibiarkan seperti pada foto di atas, macam mana??? Miolo

BAGIKAN