Maniakmotor – Sirkuit Mandalika yang pada tes pramusim lalu jadi banyak perbincangan karena aspalnya, tetap menjadi perdebatan bahkan menuai kritik.
Kritik ini nggak habis-habis bahkan 4 hari menjelang MotoGP Mandalika yang akan diselenggarakan pada 18-20 Maret mendatang.
Komentar baru datang dari joki MotoGP paling senior yang aktif saat ini, Andrea Dovizioso sang pembalap WithU Yamaha RNF yang berusia 35 tahun itu.
Walau ada aspal baru yang lebih mulus, namun Dovi tetap skeptis dan bahkan agak ragu tentang gelaran MotoGP Mandalika ini.
Menurutnya banyak hal yang akan aneh karena aspal Mandalika yang ‘spesial’, “sekarang aspal diperbarui dan di lain sisi ban juga akan berbeda dari yang biasanya kami pakai,” tutur Dovi membuka pembicaraan.
“Dibandingkan apa yang kami pakai dan kami rasakan di tes pramusim kemarin, semua akan jauh berbeda. Pastinya perlombaan nanti akan absurd,” tuturnya dengan khawatir.
Tentunya komentar ini adalah salah satu sisi pesimisnya saja. Apalagi dengan performa kurang baiknya di Qatar yang menjadi perhatian banyak orang untuk salah satu veteran MotoGP sejak tahun 2000-an itu.
“MotoGP Qatar memang kurang gampang, kami akan mengincar hasil yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di sana,” tuturnya sambil mengingat blunder ‘receh’, masalah tekanan angin ban, hehe.
Sehingga tetap ada harapan baik untuk MotoGP Indonesia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika nanti.
“Layout dan lingkungan sirkuit sangatlah bagus, tentu saya sudah tidak sabar untuk berlomba di sana,” tuturnya dengan senang.
Dovi membawa 2 poin dari seri Qatar kemarin setelah finish di urutan ke-14. Sempat bertarung untuk nomor ke-12 namun dia tidak bisa membendung Vinales dan Luca Marini yang sangat dominan dalam hal top speed di track lurus Qatar.
Raider
BACA JUGA
MotoGP: Ternyata Masalah Receh? Angin Ban Yamaha M1 Ketinggian di Qatar!
