
Maniakmotor – Andrea Dovizioso resmi akan pensiun di tahun 2022, itu berita lama yang mungkin ada bro dan sister yang kelewatan. Doski akan mengakhiri karirnya usai seri Misano mendatang.
Banyak peninggalan joki era 2000-an itu, mulai juara dunia di kelas GP125 pada tahun 2004, hingga banyak kali menjadi runner-up. Bukan hanya di MotoGP, namun juga di GP250 pada tahun 2006 dan 2007.
Namun kali ini, sikit bahas ke MotoGP, terutama ketika doski masih menjadi joki Ducati.
Pasalnya, doski sendiri yang membanggakan peninggalannya di sana. Bukan semata runner-up, namun kesuksesan ‘proyek’ pengembangan motor Desmosedicci, yang menurutnya tak terlepas dari joki berusia 35 tahun itu.
“Kami melakukan pekerjaan yang berat mengembangkan Desmosdicci dalam delapan tahun, itu sangat amat kompleks. Tak pernah ada yang mudah untuk membuat motor itu lebih nyaman dikendarai,” katanya.
“Namun hari ini, mereka semua kompetitif, tidak hanya 1 motor namun 8 Desmosedicci bisa berjuang untuk podium. Yang berarti kami melakukannya dengan baik,” ujarnya.
Jujur-jujur, Dovizioso mengaku juga masih kepengen membalap bersama pabrikan berwarana merah itu.
“Secara pribadi saya ingin mencapai lebih banyak dengan Desmosedici, namun saya senang karena saya mampu menciptakan sesuatu yang solid yang akan tetap ada,” ucapnya.
“Sebuah kesadaran yang juga saya lihat di mata para fans saat bertemu dengan mereka, yang membuat saya sangat senang,” pungkas Dovizioso membanggakan ‘karyanya’ itu.
Mari kita harap, peninggalan Doviziso di Yamaha juga bisa sedikit lebih bagus.
2 seri tersisa hingga doski pensiun, saat ini ia hanya berada di urutan ke-22 klasemen kejuaran dunia.
Raider
BACA JUGA
Puji Calon Penggantinya, Jack Miller Sebut Tubuh Mungil Enea Bastianini Muat di Saku! Miller Bongsor