ManiakMotor – Sehabis seri 4 drag bike AHRS di Banjarnegara, Jateng, ini motor langsung penasaran. Bukan motornya tapi timnya. Maklum walau sampai ke Jateng, tim asal Karawang, Jabar ini ndak masuk lima besar di Sport 150 Frame STD. Makanya diubah porting pada silindernya ala 4-tak, agar kembali ke podium seperti tradisi motor ini.
Itu dia Ninja 155 milik Jocell Kawahara Top Jaya Pells NDX. Katanya model porting 4T lebih banyak yang landai, tapi tetap memainkan tekukan dengan mengarahkan gas masuk dan buang. “Hal ini kami mainkan pada lubang masuk transfer, bilas dan lubang buang,” jelas Andre Jocell, tanpa merinci lebih jauh model-model porting yang yang dimaksud.
Namun katanya, caranya ini akan butuh uji coba yang banyak. Makanya di depan bengkel sering dicoba terus tuh. Namanya trial and error, ada juga errornya yang disebut hambatan. Tapi kalau ketemu, sudah pasti top punya. Saat ini masih terus dicari, begitu saat diintip di markas mereka.
Porting ala 4T menurut Andre selalu mengarah pada sasaran. Misalnya untuk masuk, langsung ke ruang bakar. Demikian pula dengan buang, langsung pada lubang knalpot. Ya iyalah, porting 4-tak kan hanya bermain di lubang rumah klep. Beda dengan 2T yang harus sudah dikorek sejak di ruang kruk-as sebagai jalur bahan bakar masuk yang disebut kompresi primer, lalu ditutantaskan pada kompresi sekunder di ruang bakar.
Singkatnya, walau tinggi transfer 42,5 mm, namun arahnya langsung menuju ke head. Diharapkan dari kompresi primer tadi, uap campuran bensin dan udara langsung ke titik nyala busi. “Usai meledak langsung dibuang ke lubang buang yang tingginya 29.5 mm. Tapi nanti kalau berhasil diceritakan semua speknya,” tutup Andrre.
Semoga berhasil deh dan juara di final AHRS. Rzk
BACA JUGA
Hasil Drag Bike Semarang, Jateng, 3 – 4 Oktober 2015
Hasil Drag Bike Kajen, Pekalongan, Jateng 4 Oktober 2015
Drag Bike 2015 Kajen: Ninja Rangka Standart, Rata-Rata 7,6 Detik, Ketat Dong!
Drag Bike 2015 Semarang; Eko Chodox Full Power, Tapi Ban Tak Mendukung
Drag Bike 2015: Vega ZR, New Bebek 4T TU 130 cc Karya Hawadis, Menantang Jupie MBKW2