Enea Bastianini Ingin Samakan Valentino Rossi: Orang Italia yang Pertama Disebut Bila Membicarakan MotoGP

Enea Bastianini ingin jadi wajah pembalap Italia ketika MotoGP disebutkan!

Maniakmotor – Musim ini Enea Bastianini menjadi contender (pesaing) dari gelar juara dunia MotoGP 2023. Di atas semua itu, doi juga bercerita mengenai keputusan penting yang menceritakan karir dan ambisi pribadinya.

Sebelumnya di seri pembuka MotoGP negara pasir, Qatar, Enea Bastianini memberikan kejutan bagi semua orang yang ada di paddock maupun yang nonton di rumah dari belakang TV. Iya, doi berhasil memenangkan seri Qatar dengan Ducati GP21 racikan tim Gresini Racingnya.

“Suatu hari yang penuh keajaiban bagi seluruh anggota tim,” kata Bastianini yang kemudian mengulangi kemenangan di kampungnya Koboy America, Texas.

Sayangnya kemenangan pertama bagi Enea Bastianini tersebut harus diraih tanpa Valentino Rossi di dalam Sirkuit. Pasalnya, Bastianini mengaku sebagai fans Rossi semenjak dia mulai belajar balap.

Namun, dengan performa Bastianini yang sangat begitu mencengangkan seluruh dunia, ada pertanyaan baru yang muncul bagi penggemar MotoGP. Apakah Bastianini dapat menjadi Rossi yang kedua?

Nggak pakai lama, Bastianini sendiri yang langsung menjawab pertanyaan nyeleneh atau agak maksa itu.

“Bukannya saya ingin menggantikan si Mbah (Rossi), tapi tentunya saya berambisi jadi orang Italia yang pertama disebut ketika membicarakan MotoGP. Jika tercapai, hal tersebut adalah hasil yang luar biasa bagi saya,” kata Bastianini dengan muka yang sangat optimis kepada Motorsport.com.

Bicara tentang Rossi, Bastianini juga menceritakan alasannya menolak ajakan untuk bergabung dengan VR46 pada tahun 2014.

“Sebenarnya saya tidak merasa harus bergabung kesana, karena saat itu posisi saya sendiri juga sudah balapan di kejuaraan dunia (Moto3). Selain itu saya juga sudah nyaman dengan tim Gresini yang selalu support saya, dan saya lebih suka latihan sendiri, lebih fokus, hehe,” Kata Bastianini sembari bercanda.

“Jika saya melihat kebelakang kembali, saya pikir saya telah membuat keputusan yang benar,” sambung Bastianini nggak pernah menyesal tidak join di VR46.

Walaupun Bastianini mengaku telah membuat keputusan yang menurutnya benar, Doi juga tidak menutupi fakta bahwa berjalan sendiri tanpa backingan besar seperti VR46 agak terasa sulit.

“VR46 adalah sebuah kelompok besar, dan berkembang sendiri seperti apa yang saya lakukan adlaah hal yang tidak mudah. Bagaimanapun juga, jika saya berhasil itu adalah hasil dari kerja keras saya dan tim saya sendiri,” tutur Enea Bastianini.

Adapun untuk sisa musim 2022, Bastianini terlihat yakin untuk bisa menghadapinya.

“Motor yang kami kendarai saat ini sangat kencang. Dengan terus konsisten dan sabar saya yakin target akan tercapai,” tutur Enea Bastianini dengan harapan tinggi.

B0NE

Editor: Ra1der

BACA JUGA