ManiakMotor – Alex Rins (Suzuki) membeberkan rencana masa depannya di MotoGP dan juga mempertanyakan hukuman Long Lap Penalty yang dijatuhkan kepada Fabio Quartararo oleh Race Direction yang harus dilakukan pada seri Silverstone Minggu ini.
Pada libur musim panas yang lalu, LCR mengumumkan perkerjasamaannya dengan Alex Rins untuk musim 2023 yang akan datang. Yang berarti pemenang seri MotoGP 3 kali yang sejak debutnya di MotoGP itu menunggangi GSX-RR akan menggunakan motor merk berbeda untuk pertama kalinya pada musim depan.
Mengenai tantangan baru yang akan dihadapinya ini, Alex Rins bercerita pada wawancara di sirkuit Silverstone.
“Saya senang dapat mengumumkan deal kontrak saya dengan LCR untuk musim depan, ini merupakan kabar yang sangat baik bagi saya, saya sangat bersemangat untuk kesempatan ini, karena ini adalah tantangan yang besar, saya akan menggunakan seluruh pengalaman saya untuk mengembangkan motor Honda, dan membuatnya menjadi motor kompetitif yang sering juara kembali,” ucap Alex Rins.
“Namun, kita masih memiliki 9 seri untuk musim ini, dan Suzuki juga berkerja dengan bagus saat ini,” sambung Alex Rins mengenai situasi kini di Suzuki.
“Tentu saya berharap dapat memiliki kecepatan yang saya miliki pada seri Argentina, atau Texas dimana saya mampu finish di podium. Namun, sayangnya setelah itu saya mengalami cedera pergelangan, tetapi sekarang saya sudah dalam kondisi 100% kembali dan akan berusaha untuk kembali kedepan,” ujar Alex Rins.
Cidera yang diceritakan Rins itu yang ditabrak Nakagami itu loh bro, pada seri Montmelo dimana Takaaki Nakagami berusaha melakukan overtake, tetapi gagal dan crash lowside sehingga menghantam Alex Rins dan Francesco Bagnaia.
Nakagami juga tidak dihukum untuk kesalahan yang dilakukannya pada waktu tersebut, berkontras dengan Fabio Quartararo yang melakukan kesalahan yang mirip pada seri Assen yang lalu, tetapi diberi hadiah long lap penalty pada seri Silverstone Minggu ini.
BONE
BACA JUGA
MotoGP : Belum juga dapat kontrak untuk 2023, Joan Mir siap-siap nganggur?
