
Maniakmotor – Rasanya ketika Enea Bastianini juara di Prancis menjadi seri yang sudah lama berlalu.
Pasalnya, pembalap Italia itu terus mengalmi hasil yang kurang memuaskan. Pasalnya, doski hanya berhasil mendapatkan posisi ke-11 pada MotoGP seri Assen 26/06/2022 yang lalu.
Semenjak kemenangan Bastianini di atas tanah Prancis, pembalap “the bestia” atau bahasa indonesianya “binatang buas” ini justru malah semakin memudar.
Bagaimana tidak ‘memudar’ Bastianini 2 kali tergelimpang pada seri Mugello, dan Catalunya. Lalu finis ke-10 di Sachsenring dan kini ke-11 pada seri terakhir sebelum istirahat paruh musim.
Doski sendiri rupanya mengaku bersalah dan mengakui bahsa feeling dengan motor sudah mulai memudar.
“Sebenarnya feeling saya dengan motor sudah hilang mulai seri balapan di Eropa pertama. Terutama pada feeling motor bagian depan yang juga menjadi penyebab saya banyak jatuh baru-baru ini,” ujar Bastianini.
“Inilah masalah utama saya kali ini karena sangat berpengaruh pada setiap kali memasuki tikungan,” sambung Enea Bastianini melapor masalah yang menghambatnya.
Sekarang Bastianini menempati posisi ke-5 pada peringkat klasemen dengan 105 poin, tepat di belakang Francesco Bagnaia yang memiliki 106 poin.
Rupanya perbedaan motor yang dipakai antara Bastianini dan Bagnaia juga semakin keliatan. GP22 milik Bastianini semakin berkembang semenjak awal musim sedangkan GP21 milik Bastianini masih berjalan di tempat dengan tidak adanya perkembangan.
“Beberapa seri ini saya selalu tidak bisa menemukan konsistensi. Apalagi di Assen, rasanya ketika berbelok ke kanan selalu ada masalah,” ujar Bastianini dengan kecewa.
“Tapi saya melakukan sebisanya untuk finis, dan mereka tetap adalah poin yang bagus. Tidak masalah, karena saya tidak terlalu rendah di klasemen,” kata Bastianini.
Ngomongin motor, tentunya Bastianini tidak akan mengkhawatirkan hal itu karena doi sudah pasti mendapatkan motor spek terbaru atau bahkan spek pabrikan dari Ducati untuk 2 tahun kedepan.
Tinggal tunggu tanggal mainnya aja, karena saat ini belum diumumkan di tim mana akan dia balap, antara Pramac atau Ducati Lenovo pabrikan.
Pada seri Assen yang kemarinpun Bastianini terus mengalami kesulitan dengan handling motor bagian depan (Shock breaker, Ban), sehingga menurutnya susah untuk masuk tikungan dengan gaya balap miliknya. Itulah kenapa menurut Bastianini doi tidak dapat time yang bagus ketika sesi kualifikasi.
BONE
Editor: RAIDER
BACA JUGA
Waduh, Maverick Vinales Siap Lakukan Team Order! Akan Kawal Aleix untuk Juara Dunia