Honda RC213V Jadi Kompor Berjalan di Cuaca Panas, Bradl: Anda Merasa Bodoh ketika Tampil kayak Orang Bodoh di depan Kampung Halaman

Maniakmotor – Stefan Bradl menjadi satu-satunya orang Jerman di MotoGP, dan menariknya, doski jadi satu-satunya pembalap Honda yang finis di GP Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022 kemarin.

Pasalnya rekan-rekan Stefan Bradl seperti Alex Marquez, Takaaki Nakagami, atau Pol Espargaro pada masuk pit atau cium pasir duluan.

Menyisakan Stefan Bradl yang finis di posisi ke-16, juru kunci dan bahkan tertinggal dari Remy Gardner sejauh 21 detik.

Mengomentari performanya akhir pekan ini, beserta dengan teman-temannya dari Honda. Pol Espargaro juga mengaku sedikit kecewa dan banyak bingungnya.

“Pol Espargaro harus berhent karena memang ia kesakitan dan panas hari ini bukan main-main. Saya sendiri bingung, kok saya masih bisa menyentuh garis finis,” ucapnya.

“Anda akan merasa bodoh, ketika tampil kayak orang bodoh di sebuah Grand Prix halaman rumah. Itu terasa sangat buruk,” ujarnya, sebagaimana dikutip maniakmotor.com dari laman web racing Jerman.

Rupanya, maksud Bradl tak bisa dikendarai adalah karena Honda RC213V benar-benar panas.

Hal ini ditambah lagi dengan sirkuit yang banyaknya tikungan ke arah kiri yang berbeda dari seri-seri lainnya.

“Kalau seimbang, mungkin tangan atau kaki kanan kami masih lebih sering terkena angin dari arah depan. Namun kali ini benar-benar tidak seperti itu,” ujarnya.

“Baru 2 putaran, tangan saya benar-benar sudah tak bisa memegang tuas rem lagi. Kaki juga rasanya seperti terbakar habis,” tuturnya.

Motor yang seperti kompor itu juga melukai sang juara dunia Moto2 tahun 2013, Pol Espargaro.

Pol Espargaro terlihat langung membuka sepatu Alpinestarnya ketika masuk ke dalam paddock usai tak menyelesaikan perlombaan di hari Minggu.

BACA JUGA

Bicara di Belakang Podium Sachsenring, Quartararo: Panasnya Lebih Parah dari Mandalika atau Thailand