Iker Lecuona Buka-Bukaan, Masalah Karir di MotoGP hingga Jeblos ke WSBK! Sadar?

Maniakmotor – Iker Lecuona, menjalani tahun-tahun baru dengan Honda di WSBK pada tahun 2022. Tentu saja, walaupun mendapatkan banyak kesan positif di kejuaran baru, namun doski tetap tidak bisa melupakan masa lalunya bersama KTM.

Masalah karir, kita semua tahu tidak begitu baik bila merujuk kembali ke MotoGP. Hal ini juga diakui oleh sang pembalapnya sendiri, Iker Lecuona ketika ditanyakan.

Di KTM, doski hanya mampu dapat posisi ke-6. Posisi itu yang paling baik buat doski sepanjang menjadi pembalap di kelas MotoGP. Dan cara doski mendapatkanya juga kocak, yakni ketika hujan tiba-tiba turun, membuat para pembalap kelimpungan.

Bila bro dan sister ingat, saat itu juaranya Brad Binder yang memakai ban slick di kondisi hujan. Iker Lecuoan juga merupakan salah satu pembalap yang tidak mengganti ban di seri tersebut.

Kembali ke karir, intinya doski ingin bilang bahwa karirnya di MotoGP menjadi berantakan dan hanya bisa finis ke-6. Kenapa?

“Waktu itu saya belum siap. Ketika saya mendapat kesempatan untuk membalap di MotoGP, saya langsung melakukannya karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di masa depan. Dalam hal ini, KTM memberi saya kesempatan, saya mengambilnya,” kata Lecuona.

“Saya yakin jika KTM memberi saya sedikit lebih banyak waktu, saya bisa belajar lebih cepat dan berjuang untuk mencapai puncak. Pada tahun 2021 saya beberapa kali masuk 10 besar,” ucapnya lagi. 

Menurutnya, bantuan dan dukungan dari pabrikan KTM tidak begitu bekerja di KTM Tech3.

Motornya sih sama, jenis dan warnanya juga begitu. Namun dukungan yang diberikan beda.

Sekarang dengan Honda saya merasa seperti pembalap pabrikan; Ini memberi saya sikap yang sama sekali berbeda terhadap pekerjaan,” ujar Lecuona. 

“Berbeda dengan KTM benar-benar buruk bagi saya. Hal yang sama juga terjadi dengan rekan-rekan Moto2 Remy dan Raúl, lalu juga dengan Danilo dan saya. Saya pikir, tim itu memang masih berada di tempat yang agak sulit untuk bisa kompetitif, karena kami cenderung dipakai sebagai penguji bukan pembalap reguler,” pungkasnya. 

Well, pastinya jadi jelas kan!

RAIDER

BACA JUGA

Jack Miller Jago Hujan Kayak Orang Melayu! Simak Cara Latihannya