Ingin Mirip Rossi, Bastianini Buktikan Sendiri Dari Datanya di 2022! Pembalap Italia ke-2 yang Menang 3 kali di Awal Musim

Enea Bastianini menyamai Valentino Rossi lewat data awal musim, tinggal juara dunianya?

Maniakmotor – Enea Bastianini, sang pembalap asal Rimini, Italia hingga kini tampil dengan memukau di kelas MotoGP bersama tim satelit Ducati pada tahun ke-2nya, penampilan Bastianini identik dengan Valentino Rossi pada awal naiknya ke MotoGP.

3 kemenangan dalam 7 balapan pertama, Bastianini saat ini juga sebenarnya dapat dikatakan sedang mencetak sejarah.

Pembalap senegara Rossi itu membuat nama Gresini Racing jadi harum dan sedikit mempermalukan para pembalap lain, terutama yang dari pabrikan seperti Quartararo, Oliviera, Bagnaia, dan A.Espargaro yang baru mendapatkan 1 kemenangan di musim ini.

Jelas performa Bastianini didukung dengan motor yang mumpuni seperti Desmosedici GP21.

Namun di sisi lain, yang mampu membawa motor itu melaju kencang dan menjadi pesaing podium hanyalah “Bestia”.

Terakhir kali ada pembalap itali yang memenangi 3  balapan MotoGP dalam awal musim ialah Valentino Rossi pada tahun 2009, tahun dimana Mbah Vale mendapatkan juara dunia terakhirnya.

Pada musim itu Mbah Vale juara di seri Jerez, Barcelona, dan Assen. Enea Bastianini di lain sisi juara di Qatar, Austin, dan Prancis menyamai rekor ini.

Rasanya Bastianini semkin dekat dengan impiannya menjadi seperti Rossi, karena berdasarkan data dan statistik lain, 17 dari 18 pembalap yang pernah balap di MotoGP menjuarai 3 balapan dari 7 seri awal musim terjamin akan juara dunia.

Fakta menariknya, 1-1nya pembalap yang gagal dari 17 yang berhasil juara dunia tersebut ternyata adalah Valentino Rossi pada tahun 2005. Kala itu Rossi gagal juara dunia karena crash saat balapan pada seri Estoril, sehingga titel juaralari ke Nicky Hayden yang bisa dibilang “nemu dompet tengah jalan”.

Kalau dilihat dari performa Bastianini di Le Mans, Doi memang kencang dan mempunyai mental untuk juara, bukan model pembalap yang kencang saja namun siap untuk juara.

Apabila Bastianini mampu untuk juara dunia tahun ini, bukankah berarti dia dipastikan akan naik ke tim pabrikan Ducati pada musim depan?

Hal tersebut persis sama seperti langkah yang Valentino Rossi pada tahun 2001 -2002, Juara dunia dengan Honda Satelit pada 2001 kemudian naik ke tim pabrikan Honda, Repsol Honda pada tahun 2002 untuk kembali juara dunia.

Tetapi semua ini kembali pada tangan Bastianini, apakah dia mampu konsisten menjaga performanya yang gemilang ini atau tidak, biar waktu yang berbicara.

Bone
Editor: Raider

BACA JUGA

Pengamat Kritik Dorna Terlalu ‘Lembek’, Mengizinkan Suzuki Cabut Usai Kontrak hingga 2026!

Valentino Rossi Menuju Dunia Virtual, Brand VR46 Bisa Diakses di Metaverse!