Jack Miller Jago Hujan Kayak Orang Melayu! Simak Cara Latihannya

Maniakmotor – Tak bisa dipungkiri bahwa Jack Miller adalah pembalap yang jago hujan. Kemenangan pertamanya di tahun 2015 juga didapatkan di trek yang basah, ketika doski masih menjadi joki di Honda Marc VDS dengan RC213V spek standard.

Sama seperti orang melayu, mirip seperti bebek yang bisa melesat di atas air. Wong, pakai motor bebek kan, hehe.

Ya kira-kira bisa disamakan lah dengan skill-skill orang melayu yang terbiasa di iklim tropis, sering ujan, namun tetap ngebut di atas permukaan aspal yang sedang basah.

Lantas, kok bisa pembalap bertajuk ‘Jackass’ itu menjadi sangat jago di atas permukaan hujan? Begini latihannya.

“Yang pertama pasti karena latihan motocross. Menggaruk tanah sangat memiliki pengaruh yang besar. Kami orang Australia memiliki kebiasaan untuk mengendarai motor yang berbeda,” tutur Jack Miller.

“Karena kami bergaul dengan semua jenis sepeda motor, feeling apa pun jadi mudah untuk dinikmati. Nggak harus perfect, dan terkadang, tidak jarang motor ngepot-ngepot kesana kemari, sama seperti ketika hujan,” kata Jack.

Dari sana, Jack makin biasa di kondisi hujan yang membutuhkan feeling lebih. Pasalnya ketika hujan, keseimbangan, konsentrasi, dan bagaimana membuka gas sangat penting untuk diperhatikan.

Dengan banyak pengalaman latihan bersama sepeda motor itu, doski makin biasa ketika dihadapkan pada kondisi-kondisi ekstrem seperti di trek basah.

“Jika Anda memiliki perasaan yang baik untuk motor, itu pasti akan membantu Anda di jalan basah,” tutur Jack.

“Anda kemudian akan mendapatkan pemahaman yang sangat baik tentang apa yang dapat Anda harapkan dari ban, bagaimana kondisinya dalam kondisi hujan seperti itu dan seberapa banyak Anda dapat memuatnya,” sambung Jack.

Tak berhenti di sana, gaya membalap yakni posisi seseorang di atas motor pastinya juga sangat berpengaruh.

Ada beberapa gaya balap yang membuat seorang pembalap lebih kencang di kondisi tertentu. Sementara gaya balap Jack yang cenderung tak terlalu keluar dari motor, membuatnya punya feeling yang lebih baik di kondisi aspal licin.

“Tapi gaya berkendara saya juga membantu dalam hujan, sepanjang jalan saya menggerakkan motor balap,” pungkasnya.

Raider

BACA JUGA

Fabio Quartararo Bandingkan F1 dan MotoGP! Mana yang Lebih Sulit?

Cukup Cuaca Aja yang Panas, Motor Jangan! Begini Cara Rawat Radiator Motor