Jatuh 2 Kali Berturut-Turut Walau Juara di Prancis, Bastianini Ungkap Kunci untuk Kembali Kompetitif! Salahkan Motor

Enea Bastianini

Maniakmotor – Tim Ducati Gresini benar-benar apes seri balapan Catalunya lalu, kedua pembalapnya tidak ada yang berhasil melewati garis finish meski menunjukkan kecepatan yang kompetitif.

Walaupun begitu, pembalap laiinnya, Fabio di Giannantonio menunjukkan perkembangan yang bagus dalam seri-seri balapan terakhir, terutama di sesi qualifying bakatnya memacu motor dapat lap time kencang kelihatan.

Beda cerita dengan Enea Bastianini yang bukan hanya di Catalunya DNF, namun di seri sebelumnya juga yaitu di Misano. Doi mungkin langsung salah tingkah setelah diangkat-angkat namanya akan juara dunia 2022 dan ingin jadi pengganti Rossi sejak juara 3x di 7 balapan awal MotoGP.

Sayangnya yang terjadi Bastianini malah harus terjatuh dan menyia-nyiakan poin yang sudah di dapatnya dalam 3 kemenangan tersebut. Kata Bastianini, dua crash tersebut terjadi akibat setingan shock depan yang kurang optimal.

Oleh karena itu di seri Sachsenring  yang di depan mata ini, doi berniat akan cari setingan terbaik untuk handling bagian depannya alias shock depan,settingan ban dan setup rangka.

“Kami datang dari seri yang sulit (catalunya), jadi kami ingin sekal membuat perkembangan terutama feeling motor bagian depan, dengan begitu saya yakin akan dapat kompetitif lagi,” sebut Bastianini yang sebenarnya dari seri kemarin sudah kompetitif namun gagal finish saja.

Di lain sisi Bastianini juga sebut targetnya untuk seri kali ini adalah untuk tidak kembali terjungkal dan finish di atas motornya.

Sedangkan teammatenya doi, Fabio memiliki track rekor yang baik di sirkuit Sachsenring ini berdasarkan hasil balapannya di kelas Moto2 dan Moto3.

“Target saya di seri kali ini untuk terus membuat perkembangan, dan saya sangat suka sirkuit ini karena banyak tikungan ke kiri, ya saya lebih mahir nikung ke kiri,” kata Fabio. Wah kayak Marquez aja, lebih suka nikung ke kiri, pasti basic nya dari dirt track nih.

BONE
BACA JUGA

Terancam DiPHK Honda, Manajer LCR Tak Salahkan Alex Marquez, Motornya Emang Lesu! Senang Bila Mir dan Rins Join

Terancam DiPHK Honda, Manajer LCR Tak Salahkan Alex Marquez, Motornya Emang Lesu! Senang Bila Mir dan Rins Join

Tak ada Menyerah Walau Tertinggal 66 Poin, Bagnaia Berniat Kejar Poin Quartararo di Seri Jerman dan Belanda