
Maniakmotor – Jelang Idemitsu Yamaha Sunday Race ronde 1 (rd1), banyak tim-tim yang akan langsung menghadapi gelaran One Make Race (OMR) Yamaha itu seusai baru saja melewati akhir pekan One Prix.
Misalnya, Oryza Motorsport The Strokes 55 yang bersama mekanik andalannya Bima Aditya.
Kakak dari juara 2 kali ARRC Gupita Kresna itu, mengaku bahwa waktu persiapan yang harus dilakukan sangatlah mepet.
Hal ini merupakan pengaruh dari One Prix yang baru saja ia selesaikan pada 11-12 Juni 2022 lalu di Karting International Circuit Sentul.
“Bikin Head kemarin di sini, jadi waktu mepet sekali. Walau begitu basic mesin utama untungnya sudah jadi, pakai riset tahun lalu,” ucap Bima Aditya.
“Paling prepare-prepare aja, membuat mesin cedangan dan portingnya di sini (Sentul) saja,” katanya lagi yang ditemui tim redaksi maniakmotor.com sesuai balapan One Prix.
Kendati mepet-mepet, melihat waktu yang tersisa tidak lebih dari 6 hari, namun Bima Aditya mengaku lebih percaya diri.
Pasalnya, mantan pembalap tahun 2000-an itu mengaku membawa banyak ilmu dari Asia Road Racing Championship (ARRC) yang makin didalaminya.
Berbagai settingan dan cara mengkorek motor makin ia mengerti dari kompetisi sebenua Asia itu.
“Ilmu yang terbawa banyak, dari segi noken, nokennya saya ganti baru juga,” ucap Bima Aditya.
“Ya (ini karena ARRC), bisa dapat ilmu dari sana. Perbedaannya, volume yang dimiliki lebih banyak dan nokennya lebih gemuk. Kalau lainnya ya hampir sama, paling final setting aja,” katanya lagi.
Berbicara dari sana, tentu tujuan kali ini juga tidak muluk-muluk. Nggak banyak cincong, hehe. Bima menargetkan agar timnya bisa berakhir di podium kebanggaan.
“Target saya podium, karena sebelumnya kami sempat trouble koilnya mati di Yamaha Endurance. Kali ini Insha Allah bisa dilancarkan tampa hambatan,” tutup Bima Aditya.
Raider
BACA JUGA