ManiakMotor – Honda baru umumkan resmi Marc Marquez tidak akan balapan di sisa musim 2020. Juga ditweet sendiri oleh Marc, “Musim ini saya tidak akan bertanding. itu sesuai evaluasi para dokter dan tim saya pada kinerja lengan. Diputuskan kembali tahun depan. Saatnya melanjutkan pemulihan. Terima kasih atas pesan dukungannya,” tulis akun Marc Marquez dua hari lalu.
Sebaliknya dalam berita up-date dari berbagai sumber, Marc tidak akan balapan awal-awal MotoGP 2021, bahkan lebih lama lagi. Tulang bahunya yang retak terserbut sangat serius. Malah analisanya butuh cangkok tulang.
Seperti dijelaskan situs The Race yang ditulis ulang tuttomotoriweb.com, lalu diteruskan pada sampeyan, kondisi tulang bahu (humerus) kanan jauh lebih parah. Marquez kudu jalani dua operasi lagi untuk memasang pelat titanium. Pelat untuk menopang lengan yang retak lantaran dipaksakan bermain di Jerez-2 pada Juli lalu.
Setiap operasi tersebut butuh mengebor beberapa lubang pada tulang. Bila nggak hati-hati dalam penyembuhan, itu akan mengganggu konsolidasi dan akan berdampak pada pengapuran tulang.
Untuk ini, maka beberapa minggu yang lalu ada hipotesis operasi ketiga untuk transplantasi tulang. Mungkin – hanya mungkin karena yang berbicara bukan dokter tulang – diambil dari potongan tulang panggulnya Marc. Jika tidak, dia bahkan akan ambil risiko pseudarthrosis humerus yang akan membahayakan seluruh kariernya.
Dari analisa ini juara dunia delapan kali tersebut mau nggak mau dioperasi ketiga kali tadi yang jadi kenyataan. Periode pemulihan diperpanjang dengan perkiraan setidaknya dua belas minggu.
Gazzetta dello Sport pada Kamis 12 November 2020 ini memperkirakan butuh enam bulan lagi. Padahal tes pramusim 2021 hanya empat belas minggu lagi dari sekarang. Jika begitu, Honda harus segera mencari pengganti yang lebih berkualitas. Pokoknya tidak seperti Stefan Bradl.
Cal Crutchlow sempat ditawari kontrak paruh waktu sebagai pengganti, tapi menolak dan lebih memilih posisi tester Yamaha? Maka muncul lagi nama Andrea Dovizioso yang sempat prustrasi akan istirahat bila hanya sebagai tester.
Analisa di atas semua ada logika. Logikanya, seorang Marc Marquez nggak mungkin berlama-lama nggak balapan. Apalagi sudah terikat kontrak dan mengejar rekor berbagai titel dunia. Oke deh, tunggu saja perkembangannya, di depan ini nonton dulu kans juara dunia Joan Mir di Valencia kedua pada 15 November 2020. Raider
BACA JUGA
Jelang MotoGP Valencia-2: Posisi Joan Mir Bila Juara Dunia, Tetap Fokus Konstan..!
MotoGP 2020: Iannone Akan Melawan Arbitrase, FIM Menyangkan Bandingnya
Jelang MotoGP Valencia-2 2020: Alex Rins Bijak Soal Juara Dunia, Cuma Mau Berjuang..!
