Jelang Race Le Mans, Francesco Bagnaia Siapkan Dua Skenario! Harapkan Tak Ambyar karena Hujan

Maniakmotor – Walaupun Francesco Bagnaia tercepat di Q2 Hari ini, doski mengaku tetap tidak bisa santai dalam mempersiapkan lomba.

Dalam menghadapi sesi race sendiri, Bagnaia mengaku sudah ada 2 skenario, yakni hujan dan kering.

Adapun kalau kering, Bagnaia mengaku bisa dan akan meninggalkan rombongan pembalap di belakangnya.

“Jika kering maka saya akan mencoba menekan ritme dari awal dan kemudian memimpin, tetapi dalam kondisi basah anda tidak bisa,” tutur Francesco Bagnaia.

Pasalnya akhir pekan ini belum ada sesi hujan yang dijalani pembalap sama sekali. Baik dari FP1 hingga FP4 tidak ada hujan yang mengguyur sirkuit tersebut.

“Karena itu kami tidak tahu situasinya, ini pasti akan ambyar (rumit) semua hal akan sulit bila besok hujan turun di sirkuit ini,” kata Francesco Bagnaia menerangkan.

Francesco Bagnaia tentu tidak menginginkan hal itu terjadi, dan cenderung meminta trek kering.

Berbeda dengan Jack Miiller yang justru makin pede bila bermain air hujan di Sirkuit yang tahun lalu ia juarai lewat flag-to-flag race atau race hujan di tengah perlombaan.

Masalahnya untuk Bagnaia, doski menganggap bahwa sirkuit ini memiliki daerah yang sulit untuk melakukan manuver mendahului.

“Anda tidak bisa membuat perbedaan besar titik atau lokasi pengereman karena traksi aspal kecil di beberapa daerah. Ini membuat situasi menyalip menjadi sangat berbahaya, dan anda akan cenderung kesulitan saat berada di belakang orang lain,” tutur Francesco Bagnaia.

2 Skenario tersebut maka dapat disimpulkan gaspol rem blong bila kering, dan mode hati-hati bila mana hujan turun.

Kecepatan Bagnaia di situasi kering tentu sudah tidak perlu diragukan, terutama ketika melihat performanya hari ini.

Bagnaia mencetak rekor sirkuit Bugatti, Le Mans dengan catatan waktu 1:30.450.