
ManiakMotor – Marc Marquez masih optimis bisa menentukan gelarnya di Jepang, walau dia hanya ke-6 saat kualifikasi di sirkuit Motegi pada Sabtu (20/10). Dia menunjuk hasil FP4 yang rata-rata menggunakan motor setelan lomba. Dia tercepat di sesi tersebut.
Dan motor itu pula yang set-up-nya sangat dia suka. Sementara saat kualifikasi dia menggunakan motor cadangan, “Itu motor jatuh di akhir sesi FP4 dan rusak. Padahal saya sangat menyukai set-up-nya,” papar Marquez yang saat ini memimpin 77 point dari Andrea Dovizioso yang tercepat kualifikasi.
Maksudnya, RCV sebagai motor utama tidak sempat diperbaki. Maka dia pun menggunakan motor cadangan. Sayangnya, motor cadangan ini, nggak sempat juga diset-up seperti tipikal motor utama. Katanya sih nggak ada waktu.
Singkatnya, tim Repsol Honda di kubu Marquez akan berusaha memperbaiki motor yang digunakan di FP4. Gagal merakit ulang pun, motor cadangan akan diusahakan menggunakan set-up mirip motor utama. Makanya, Marquez tetap yakin akan mengunci gelarnya di Jepang, walau masih ada tiga sisa seri.
Marquez telah menyusun strategi ketika dia start dari grid ke-6. Dia akan melihat posisinya setelah lap pertama, “Setelah itu akan berjuang menang atau podium juga bisa,” pungkas Marquez yang podiumnya tentu saja melihat posisi Dovi. Kalau Divi di belakangnya di mana pun dia finish, Marquez sudah bisa merayakan gelar ke-5 juara dunia di MotoGP. Dan itu dilakukannya di sirkuit Honda. MM
BACA JUGA
Hasil MotoGP Jepang 2018 Moto2 Dan Moto3
Jelang Race MotoGP Jepang 2018: Meyakinkan Dovizioso Akan Tunda Perayaan Gelar Marquez
Jelang Race MotoGP Jepang 2018: Vinales Rem Doang, Rossi Bikin Kesalahan Di Kualifikasi