
ManiakMotor – Di Q2 sangat jelas Marc Marquez ingin mengikuti pembalap yang cepat. Dia sering dan menunggu dan menengok yang melintas dari belakang. Kemungkinan besar dia sedang menunggu Maverick Vinales yang memang laju di sirkuit Losail, Qatar. Tapi di Q2 pada Sabtu 9 Maret 2019 itu, dia gagal mengikuti Vinales, karena nggak bersua di lintasan.

Taktik itu berhasil dia pakai di FP2 yang membuatnya mencipta best lap Losail menjadi 1’53.380. Saat itu dia berada di belakang Vinales yang sedang melaju cari time. Vinales sendiri ketika FP2 hanya dapat 1’53.854. Car ini pun dia lakukan di Q2, terutama pada penggunaan ban segar kedua.
Menurut Marquez, bahunya belum leluasa bila mendorong sendirian. Dia harus cari tumpangan di Q2. Sebab sudah dua kali jatuh FP3 dan FP4, “Mungkin saja saya bisa melakukannya sendiri, tetapi risikonya besar. Targetnya coba kurangi risiko. Saya sudah jatuh dua kali. Di Q2 perlu mendorong dan saya tidak siap. Kebetulan ada Danilo (Petrucci) sejak keluar pit ada di depan saya,” kata Marquez yang juga mengakui Losail bukan treknya Honda.
Petrucci sendiri di akhir sesi Q2 hanya dapat 1’54.200 dan Marquez mencetak 1’53.745 yang membuatnya ke-3. Ya itu front row buat Marquez. ““Saya sangat senang berada di barisan depan. Jujur Losail salah satu yang paling sulit buat Honda. Tapi sekarang sangat dekat dengan pembalap cepat,” tambah Marquez yang berdoa suhu saat balapan normal dan dia juga protes soal jadwal yang harus dikembalikan pada pukul 20.00 di sana. Maunya dia pukul 19.00 waktu Losail.
Ya, ok tunggu lombanya. MM
BACA JUGA
Hasil MotoGP Qatar 8 – 10 Maret 2019 Moto2 Dan Moto3
Jelang Race MotoGP 2019: Terkuak Taktik Ducati Fokus Lomba, Dovizioso Grid Kedua…!
Jelang Race MotoGP Qatar 2019: Pada Akhirnya M1 Vinales Cepat Konsisten 1:53, Di Grid Pertama