
Maniakmotor – Pertama kali muncul di layar kaca, Joan Mir langsung curhat betapa susahnya bawa Honda RC213V. Makanya doski terkesan Marc Marquez bisa juara dunia 6 kali pakai motor yang didukung sokbreker Ohlins itu.
Perlu diketahui, Joan Mir sudah punya 1 kali pengalaman membawa Honda RC213V ketika berpindah haluan dari Suzuki GSXR nya yang angkat kaki dari MotoGP.
Joan Mir terang-terangan mengakui bahwa situasi di Repsol Honda tidak akan mudah. Apalagi melihat banyak pendahulunya yang merupakan seorang bintang seperti Pol Espargaró (2021 dan 2022) dan Jorge Lorenzo (2019) gagal ketika ditempatkan di samping Marc Márquez.
Tapi kalau bro lupa, emang Honda RC213V saat ini menyebabkan berbagai kesulitan bagi para pembalap Honda. Di musim tahun lalu, Marc Márquez juga gagal meraih kemenangan setelah operasi lengan atas keempatnya dan hanya berhasil naik podium (posisi kedua di Phillip Island).
“Saya bisa melakukan beberapa putaran dengannya selama tes dan juga bertukar beberapa data dengan Marc Marquez. Dia (Marc) tahu persis bagaimana sepeda motor bekerja, Dia bisa mengendarainya dengan cara yang dibutuhkan sepeda,” ujarnya.
“Misalnya, dia berbelok dengan sangat cepat, mungkin lebih cepat daripada yang saya lakukan pada sepeda yang saya kendarai sebelumnya. Penyaluran tenaganya juga berbeda. Saya harus membiasakan diri dan terus memperhatikan dia (Marc Marquez),” ucapnya.
Tentunya ‘menyontek’ ini diakui Joan Mir sebagai hal yang wajar sebagai pembalap baru di sebuah tim baru dengan motor yang baru pula. Marc Marquez jadi patokan dan menurutnya jadi ‘benchmark’ apakah Mir sudah benar dalam membawa Honda RC213V.
“Itu normal untuk mengobrol setelah ujian. Ketika seorang pembalap baru masuk pit dan mencoba motornya, Anda ingin mendengar bagaimana perasaannya. Dalam hal ini, kami berbicara tentang arah yang ingin kami tuju. Sangat penting untuk mendorong bersama ke arah yang sama, bukan setiap pengendara ke arahnya sendiri. Kami ingin mengambil jalan yang benar bersama,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA