
Maniakmotor – Giliran manajer Yamaha Motor Company (YMC) Eropa yang buka suara terkait penalti Fabio Quartararo di Assen, bukan sekedar manajer Yamaha MotoGP seperti Meregalli.
Big Boss Yamaha, Lin Jarvis yang turun tangan sendiri ke dalam kasus penalti yang menimpa Fabio Quartararo.
Adapun dalam hal ini, Lin Jarvis menganggap bahwa kebijakan juri alias stewards MotoGP benar-benar tidak bisa dipuji maupun dibenarkan. Karena menurutnya, mereka benar-benar tidak adil dalam memberikan hukuman.
Bahkan karena kasus ini, Lin Jarvis sempat ingin memviralkannya dengan membawa langsung ke pengadilan olahraga tinggi internasional (CAS). Karena dari nada bicara Jarvis, pastinya Yamaha benar-benar merasa bahwa juri MotoGP tidak netral.
“Kami ingin mengangkat masalah ini ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), tetapi bahkan di sana masalah seperti itu tidak dapat diganggu gugat,” ujarnya.
“Dan kalau suatu kebijakan itu tidak mampu diganggu gugat, justru seorang juri harus membuat keputusan yang benar, adil dan konsisten dan melaksanakannya dalam kerangka waktu yang benar dan masuk akal,” ucap Jarvis.
Nggak berhenti di sana tentunya, doski juga menyoroti kejadian serupa, ketika ada 2 atau pembalap terlibat insiden dan bisa lepas dengan tenang.
Hal ini yang membuat para petinggi Yamaha semakin geram.
“Setidaknya ada tiga insiden balap serius lainnya di kelas MotoGP tahun ini (yang mengakibatkan pebalap keluar dari balapan dan/atau menyebabkan cedera) yang tidak dihukum,” demikian pernyataan pabrikan Jepang itu.
Yang pasti, Yamaha MotoGP kecewa berat ketika melihat kebijakan ini diberikan kepada pembalapnya.
“Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha MotoGP Team dan Yamaha selalu menjunjung tinggi keadilan dan sportivitas di MotoGP. Kami kecewa melihat perbedaan penalti yang diterapkan oleh Panel Stewards MotoGP FIM,” pungkas Lin Jarvis.
Waduuh, gimana tuh bro! Raider
BACA JUGA
Zonk 1 Tahun Penuh, Morbidelli Intropeksi Diri! Rupanya Ini yang Buat Doski Diasapi Quartararo