Maniakmotor – Digantikan Stefan Bradl pada seri Argentina 1-3 April 2022 mendatang, karir Marc Marquez menjadi satu hal yang dipertanyakan masyarakat MotoGP.
Bukan hanya karena tidak hadir di Argentina nanti, Marc Marquez juga terancam absen lebih 1 seri. Paling cepat adalah seri ke-5 dan itu adalah hal yang buruk.
Terutama mengingat dua belakangan ini Marc Marquez juga sangat sering absen dari kalender MotoGP karena alasan yang sama, yaitu cedera.
Cedera yang diderita juga tidak main-main, remuknya tulang humerus yang masih terasa hingga kini. Hingga Diplopia, penyakit kepala yang sangat bahaya untuk atlit.
“Jam sudah berdetak, dan saya rasa sudah beberapa saat lagi sampai waktunya. Aslinya, meskipun dia tidak cedera, dia juga sudah sering kecelakaan. Dari dulu kita selalu menunggu kapan itu terjadi, dan kini ia mendapatkannya,” sebut pengamat MotoGP Keith Huewen.
“(Tentu) tidak ada yang mau melihat hal itu dan mendiskusikan hal tersebut, namun sejujurnya itu yang harus dikritik kami (jurnalis) dan pengamat. Kami harus mengingatkan pembalap sebelum kejadian,” sambung Keith.
“Cedera seperti ini (Diplopia) bukan seperti patah tulang saat kau bisa menggantikannya dengan pin dan kembali ke motor 2-3 bulan kemudian dengan keadaan sempurna,” jelas Keith.
Menurut Keith, cedera Marc adalah cedera otak, sesuatu yang tidak bisa apa-apakan. Itu adalah cedera yang hanya bisa disembuhkan dengan pasrah, dan menunggu tiba waktunya sampai terasa mendingan (terapi).
“Menghawatirkannya, semakin ia jatuh semakin menambah kerapuhannya. Dia secara tidak sadar akan semakin gugup melakukan apa yang dia lakukan, seperti menikung dan apapun,” tutur Keith.
“Untuk saya, ia berada di akhir karir yang sepertinya semakin susah untuk dijalani,”ucap Keith.
Keith paham dengan gaya Marc yang pol-polan dan sangat dekat untuk kecelakaan. Namun satu hal yang pantang adalah membenturkan kepala.
Bos MotoGP, Ezpeleta memprediksi Marc akan datang di seri ke-5 Portimao. Namun menurut Keith tidak demikian, bisa lebih lama lagi.
Raider
BACA JUGA
VND Six Star Borong Podium di Motoprix Kalimantan, Singkawang!
Tidak Terima Jawaban Michelin, Puig: Komentar Taramasso Brutal, Honda Tentu Beradaptasi
