
ManiakMotor – Dulu, yang sudah lama, Grand Prix Bike atau sekarang dikenal dengan MotoGP, biasa saja. Nggak serame sejak era Valentino Rossi. Sejak The Doctor ada di lintasan GP, penonton berbondong-bondong ke sirkuit dan media suluruh dunia memberitakannya.
Itu yang bicara bukan Rossi loh, bukan pula penulis portal ini, tapi Alessandro Borghese seorang koki atau chef ngetop di Eropa. “Saya pecandu menonton balap motor. Valentino (Rossi) adalah sosok luar biasa di lintasan. Dia telah mengubah MotoGP dalam segala hal. Dia menginginkan gelar kesepuluh dengan segala cara,” kata Borghese di Gazzetta dello Sport.
Si tukang masak di restoran-restoran bintang lima itu, lantas menyamakan Rossi dengan para bintang di bidang masing-masing. Juga dia menyamakan dengan resepnya. Misalnya Cristiano Ronaldo di sepak bola macam es krim. Dan sebagainya sembari sebut Federer kalau di tenis seperti cokelat. Sedang Djokovic adalah pavlova, kue kesukaan cewek.
Sedangkan Rossi, ia sebut adalah bumbu paling sedap di balap motor. Nggak ada Rossi, ya nggak rame. Bahkan katanya, anak-anak sekarang menikmati perjuangan Rossi yang membuat MotoGP jadi lahan cari duit. Maksudnya, MotoGP menjadi industri hiburan yang tak kalah dengan bola, tenis dan sebagainya.
Terakhir, Borghese kembali menyinggung ambisi VR46 untuk mendapuk gelar ke-10. Menurutnya, peluang itu masih terbuka. “Tapi harus bekerja keras dan sangat keras melawan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo atau Marc Marquez. Berat memang, namun Rossi sudah mengantarkan MotoGP ke era yang cemerlang,” tutup Borghese sambil mengajak untuk mencicip masakannya.
Wah enak pasti. MM