
Maniakmotor – Francesco Bagnaia merasa hari Jumat, 18 Maret 2022 ini menjadi yang terbaik sejauh musim 2022 berlangsung. Itu dinyatakan meskipun doski hanya bisa peroleh urutan ke-21 di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Mandalika 2022.
Saking senangnya, performa ini disebut yang paling bagus sejah tes pra musim Sepang, Mandalika hingga motoGP Qatar kemarin.
“Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini, itu adalah hari yang terbaik sepanjang tahun ini berlangsung. Saya sangat senang dengan perasaan saya terhadap motor,” jelas Francesco Bagnaia yang juga akrab dipanggil Pecco itu. d
Ternyata, Pecco bahkan tidak merubah apa pun di motornya walau tidak finish di MotoGP Qatar lalu. Doski mengaku hanya merubah gaya membalap dan posisi badan.
Namun efeknya sangat besar di Ducati Desmosedicci GP22 itu. “Dengan ban medium kecepatan saya sangat baik, dan ini pertama kalinya terjadi sepanjang musim saya balapan,” cerita Pecco dengan sangat senang.
Tentu Pecco agak kecewa karena tidak bisa memberikan yang terbaik dan harus puas di posisi ke-21.
“Kami tidak beruntung karena bertemu dua bendera kuning. Saya tidak bisa melakukan serangan waktu sama sekali,” tutur sang runner up 2021 itu dengan sedikit cemberut.
Berbagai hal dirasakan sangat berbeda dari tes pra musim dan seri Qatar kemarin. “Saya bisa mengerem, dengan konstant merasakan ban depan. Feelingnya benar-benar terasa,” lanjut Pecco.
Berbeda dari beberapa pembalap lain yang canggung dengan ban baru buatan Michelin untuk Sirkuit Mandalika. “Menurut saya terasa enak dan lebih stabil untuk saya,” terang Pecco.
Pecco ingin menggaris bawahi, bahwa tidak terjadi perubahan sama sekali dalam perubahan ini. “Bahkan sejak FP4, saya tidak pernah merubah apa pun. Yang berubah saya dan mencocokan untuk motor,” tegasnya.
Hal ini juga dilakukannya pada akhir musim 2021, ketika Bagnaia tiba-tiba bisa sangat kompetitif bahkan mencoba merebut gelar juara dunia dari Fabio Quartararo.
“Hal seperti ini adalah suatu yang otomatis. Justru saya salah di tes pra musim dan Qatar, karena itu justru membuat feeling saya dengan motor hilang,” tambahnya dengan senang.
Dengan begitu, perasaannya pada akhir musim MotoGP 2021 lalu sudah kembali. “Saya lebih percaya diri dengan ban depan, karena itu saya bisa masuk ke tikungan lebih cepat,” tutupnya.
Meskipun begitu, Pecco harus hati-hati bila tidak ingin tertinggal dan kecemplung di luar 10 besar pada kualifikasi.
Pasalnya posisi ke-21 membuatnya harus kerja ekstra untuk mendapatkan hasil kombinasi latihan bebas ke-1 hingga ke-3 yang baik.
Akankah Bagnaia naik podium di seri Mandalika ini?
Raider
BACA JUGA