
Maniakmotor – Sempat ada isu dan polemik terkait pemilihan sirkuit untuk gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) 2022 yang memakai Sentul International Circuit full seri.
Pasalnya, aspal sirkuit Sentul yang dikelola manajemen pihak sirkuit mendapatkan banyak protes dari pembalap-pembalap papan atas hingga pemula.
Yang hasilnya mencetuskan nama sirkuit lain di sebelah timur jauh dari Sentul, yakni Mandalika yang terletak di Lombok Tengah.
Tapi tak semudah itu ferguso, karena rupanya ada banyak variabel dalam pemilihan sirkuit ini.
Hal itu dijelaskan oleh Presiden Direktur PT.YIMM, Minoru Morimoto yang ditemui Maniakmotor.com pada gelaran Yamah Sunday Race seri pertama.
“Sejauh ini, lokasi Sentul adalah yang paling baik dari segala lokasi. Baik dari Jakarta, Bogor, atau Bandung. Sehingga ini jadi sesuatu yang membuat kami frustasi,” kata Minoru Morimoto sambil sikit bercanda.
“Kalau pun kami benar-benar ingin menggelar acara di Mandalika. Saya yakin akan ada banyak kendala baik secara cost maupun jarak,” sambungnya lagi yang menyayangkan ide tersebut.
Tentu bukan berari Yamaha tutup mata terkait kondisi aspal Sentul di seri pertama YSR.
Morimoto dengan tegas memperhatikan dan turut memprihatinkan kondisi ang ada.
“Kualitas permukaan aspal kali ini benar-benar tak bisa diterima, saya rasa ini membuat berbahaya, aspal selalu terangkat dan serpihan juga terlontar. Ini berbahaya karena kena ke para pembalap, dan ini juga membuat Sentul licin,” tuturnya
“Jadi saya berharap agar Sirkuit Sentul mau memperbaiki hal ini, dan kami akan lihat bagaimana kelanjutannya,” pungkasnya.
Jadi gitu ya geis yaa, Raider
BACA JUGA
Presiden Direktur PT YIMM Minoru Morimoto Tak akan Gelar YSR Seri 2 di Sentul Jika Aspal Tetap Sama!
Menurut Rea, yang Tarkam Justru Pola Pikir Bautista! Sebut Mulut Ducati Tak Sopan