
Maniakmotor – Yamaha Endurance Festival 2023 (YEF 2023) menjadi panggung utama bagi Galang dan Aldy dari tim Yogy MBKW2. Di balik kesuksesan mereka dalam balapan dua jam, terdapat rahasia settingan mesin yang patut diungkap.
Salah satu aspek krusial adalah tingkat kompresi mesin. Dalam persiapan untuk YEF 2023, tim Yogy MBKW2 mengambil langkah unik dengan menurunkan tingkat kompresi menjadi 12,8, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan mesin selama balapan yang melelahkan.
Yogy, mekanik tim, mengungkapkan, “Ngeri mas, kalau kita buat kaya biasa jangankan 2 jam. Mungkin setengahnya saja udah turun kinerja mesin, malah bisa rungkad mas.”
Langkah unik tim adalah menambah ketebalan paking dua kali lipat dari standar, bahkan memilih paking standar Yamaha R25 yang terbukti efektif. Inovasi ini membuktikan bahwa keberanian untuk berbeda dapat menghasilkan performa yang lebih baik.
Tak hanya kompresi, penyesuaian settingan api juga menjadi kunci. Tim memetakan settingan api Wide Open Throttle (WOT) dari 45 menjadi 43, memberikan kontrol lebih baik atas pembakaran bahan bakar dan meningkatkan ketahanan kinerja mesin.
Dengan penurunan kompresi dan penyesuaian settingan api, motor di YEF 2023 menjadi lebih tangguh, mampu menjalani balapan dua jam dengan performa konsisten. Teknologi dan inovasi dalam settingan mesin menjelma sebagai kunci keberhasilan tim Yogy MBKW2 dalam event prestisius ini.
Yamaha Endurance Festival 2023 membuktikan bahwa balap turing tak hanya tentang kecepatan, melainkan juga pemahaman mendalam mengenai settingan mesin. Tim Yogy MBKW2 telah menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan inovasi yang tepat, mereka dapat bersaing dan meraih kesuksesan dalam balap turing yang penuh tantangan.