ManiakMotor – Bicara drag bike berarti soal kecepatan waktu. Bila time diuji sendiri di depan rumah, pakai stopwatch pada jarak 201 meter tidak akan akurat.
Apalagi yang pegang stopwatch punya penyakit parkinson yang tukang gemetar, udah pasti ngaco itu.
Waktu tak pernah didapatt, tetangga di depan rumah keburu ngamuk lantaran dikira sok pamer motor kencang yang berisik. Ganti yang yang tangannya waras sama saja, apalagi sedang mikir utang, saat pencet stopwatch malah melamun.
Beda bila pakai Koso Power Meter, fungsinya sama-sama pengukur kecepatan waktu. Alat ini lebih modern teknologinya. “Pakai data sensor magnet lewat putaran roda. Saya taruh di roda depan, di roda belakang kurang akurat sebab terpengaruh spin,” puji Popo alias Muhammad Farid mekanik Wahana Baru Mayda Speed Shop dari Bandung, Jabar.
Alat ini memang tidak bisa disetel persis 201 meter, karena interval kelipatan 50 meter sampai 1.000 meter. Namun, akurasinya persis transponder. Sensor dari roda akan mengirim data pada kotak digital yang bisa ditaruh lajimnya panel instrumen di depan pengendara. Berarti tidak perlu pencet-pencet segala.
Ada data kecepatan maksimum, waktu ditempuh mencapai kecepatan tertentu dari berhenti, dan yang penting data waktu tempuh mencapai jarak tertentu. “Soal selisih satu meter yang tidak bisa dimasukan dalam program, hanya beda nol koma. Itu lumayan dibanding pakai stopwatch yang sering berubah kadang cepat dan kadang lambat,” ungkap Popo pada alat yang harganya Rp 1,3 jeti tersebut.adit
AKSESORI LAIN:
Kenalpot Stereo, New F3 Chrome AHRS
Pro-Arm Bikin Sendiri, Bolt On
Kombinasi Gigi Rasio Supra, Untuk Harian Bisa
Spidometer Digital Koso Untuk Beat