Marc Udah Mulai ‘Kena Mental’? Pengamat: Puig Tidak Peduli

Ilustrasi Marc 'Kena Mental', Mandalika 18-20 Maret 2022

Maniakmotor – Terakhir Marc memposting unggahan di Instagram, yaitu pada 24 Maret 2022 lalu, menunjukkan mukanya yang cemberut akan segala insiden yang dideritanya.

Insiden dan cedera demi cedera selalu datang untuk juara dunia 8 kali itu, yang pastinya sakit bukan hanya ke badan, namun juga ke mental.

‘Kena mental’ begitu istilah ABG masa kini pada orang yang mulai stress. Kondisi ini ditafsirkan sudut pandang pengamat yang bernama John McGuinnes, mantan juara dunia dan legenda dari balapan road race ‘yang asli’.

Yap, doski berasal dari salah satu balapan paling ‘gila’, Isle of Man TT yang kalau jatuh bisa beradu langsung dengan tembok dan trotoar.

John menjadi salah satu tokoh yang menyorotkan perhatiannya pada insiden ‘masa kelam’ yang sedang dialami Marc Marquez.

Menurutnya, Marc harus sadar bahwa ada yang salah. Dan bukan cuma satu, namun banyak.

“Dia membawa motor selalu di ambang batas. Itu sukses ia lakukan pada musim-musim lalu. Namun tidak dengan motor saat ini dan tubuh yang ia miliki saat ini, harusnya dia tahu itu,” tegas McGuinnes.

Dalam pandangannya, ia tidak terlalu suka orang-orang seperti Puig yang tidak melihat masalah di dalam hati Marc.

“Puig hanya tertarik untuk segera menyalakann (membalapkan) Marc kembali. Tapi pertama, dia harus menemuan kepercayaan diri (dulu). Karena ketika seorang pengemudi menabrak selalu crash, itu harus diselesaikan,” tambahnya.

“Jika terakhir kali ia jatuh tidak mengenakan airbag, mungkin ia sudah pecah berkeping-keping. Karena dia pati akan memberikan yang terbaik dari yang terbaik, itu bagus namun seram saat dijodohkan dengan kondisinya saat ini,” prihatin McGuinnes kepada Marc.

“Saya tidak merasa ada orang yang suka dengan apa yang ia lakukan akhir-akhir ini,” tutup McGuinees yang sedih saat melihat Marc jatuh berkali-kali di Sirkuit Mandaliak, 18-20 Maret 2022 lalu.

MM

BACA JUGA