Maniakmotor – Mario Aji menangis usai finish posisi 12 di Moto3 Amerika Serikat 2023, Senin (17/4) dini hari WIB, dan mencetak sejarah baru terkait rekor finis oleh pembalap Indonesia di ajang Grand Prix.
Dalam video yang ditunjukkan pihak Honda Team Asia melalui akun Instagram resmi tim, Mario Aji langsung disambut sejumlah oficiall di garasi tim, termasuk Hiroshi Aoyama yang merupakan manajer Honda Team Asia.
Sesaat setelah mematikan sepeda motor di depan garasi, Mario Aji terlihat emosional. Pembalap 19 tahun itu menundukkan kepala di atas motor di saat sejumlah ofisial tim memberinya ucapan selamat.
Mario Aji kemudian turun dari sepeda motor dan masuk ke garasi tim. Setelah duduk di dalam garasi, tangis pembalap asal Madiun, Jawa Timur, itu pecah.
Tanpa membuka helm, Mario Aji menangis dengan kedua tangannya di bagian wajah. Di titik ini para ofisial Honda Team Asia tetap memberinya ucapan selamat
Mario Aji: “Salah satu balapan terbaik dalam karir saya. Kami menunggu hingga balapan berlangsung, tidak memikirkan hasil, hanya berkonsentrasi untuk bertahan di grup, berjuang untuk berada di sana hingga akhir. Hasil ini memberi saya motivasi yang luar biasa. Saya senang tetapi tidak pernah cukup puas; Saya terus berburu poin lebih banyak tahun ini.”
“Masih ada 18 opsi untuk mendapatkan poin. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sekitar saya yang mendukung saya. Tim saya, keluarga saya. Akhir pekan yang baik telah berakhir; saatnya menikmati, tapi segera berpikir ke Jerez.”
