
ManiakMotor – Ini juga modifikasinya sudah lama nongol di portal ini. Tapi tampangnya nggak basi untuk referensi cafe racer. Rangka sub frame-nya dipangkas 15 mm kiri dan kanan. Diteruskan menggeregaji pipa pantat, agar lebih pendek dan rata penampilannya. Pemotongannya dilakukan rapi jali sama dengan Pak Jali ketua RT 5 di samping rumah. Maaf ya Pak Jali, moga bapak nggak baca tulisan ini.

Untuk menyulap Suzuki Thunder 250 (2001) dari Jakarta jadi café racer (CR) ini, cara itu dihalalkan. Thunder yang aslinya cruiser, punya pantat ‘ketinggalan’ yang agak tinggi. Pokoknya macam bokong penyanyi dangdut koplo yang bohay. Sedang CR adalah model balap zadul yang single seater. Berarti, harus lebih tepos alias pantat tipis. Trus? Ya baca saja terus…
CR mengutamakan konstruksi sasis atas yang sejajar. Rata seperti maksudnya tadi, bro. Jadi benjolan-benjolan rangka sebagai penghalang harus dibabat.Karena dasar tampilan yang disodorkan adalah motor klasik yang belum kenal aerodinamika yang neko-neko. Beda dengan motor moderen yang desainnya yang bergelombang. Sedang Thunder telah diproduksi era milenium, itu harus dimusnahkan. Hi…

Silakan periksa modifikasi CR, pasti rata sampai setangnya juga rata dengan bodi. Otomatis rangka juga dibikin menunjang. Bukan begitu, bro? “Benar. Bahkan segitiga penutup filter udara wajib sama siku. Pengelasan rangka siku sebagai bingkainya juga jelas pipa-pipanya, agar dari bibir bawah tangki bisa lurus,” dukung Donny Ariyanto, pemilik motor sekaligus pemilik Studio Motor di Jakarta.
Sorry bro baru diajak ngobrol, maklum lagi asyik menikmati filosofi CR. Lanjut, sasis memengaruhi pemanjangan lengan ayun 30 mm. Supaya posisi sokbreker bisa lebih rebah. Lengan ayun model ini memang custom dari pipa seamless yang berdiameter 1,25 inci. Studio Motor memang ahlinya, eces bro and sist.
Menggali lebih dalam soal CR, sebenarnya sederhana. Lha, bentuknya hanya seperti gagang telepon zaman dulu, koq. Tentu saja bukan hp. Telepon rumah era 70-an yang kotak dan rata yang berbunyi; kiiiiiiriiing..! Lalu ada coakan pada gagangnya sebagai pegangan. Nah seperti itu CR. Paham kan? Camkan dan silakan dibawa mimpi. Maniak
Data Modifikasi
Konsep Bodi : Modern racer
Bahan bodi dan tangki : Pelat galvanis 1,2 mm
Sokbreker depan : Yamaha Byson
Sokbreker belakang : YSS
Ban depan : Shinko Radial 120/70-18
Ban belakang : Shinko Radial 150/70-18
Pelek : Champ 3 – 3.5 Inch
RPM : TDH
Spion : Café racer
Grip : Baros
Sein : Variasi
Footstep : NUI Racing
Airbrush : Komet Studio
Knalpot : Custom Jet Hot
Lampu depan : Variasi
Lampu belakang : Variasi
Studio Motor : 081808199489 / 021-92653870