
ManiakMotor – Laju motor Yamaha MX ini di Sentul Besar (SB) adalah 1 menit 55 detik sekian-sekian. Itu setara catatan kelas sport 150 cc di event kejurnas. Tapi, ini motor lebih suka ikut Fun Race di SB. Event itu sedang naik naik daun yang berarti digemari. Onderdil mesin MX ini menggunakan produksi UMA Racing dan variasi racingnya dari Racing Boy.
Pembalapnya sih nggak usah disebut karena hanya hanya dibayar jam-jaman. Ini motor pernah menjadi pembicaraan di kelas bebek Fun Race yang kerap juara dengan catatan tadi.
“Mesin sampai isinya seperti klep, per klep, piston dan silinder pakai UMA Racing,” jelas Achib, manajer tim Enwan Racing yang jadi distributor UMA Racing di Indonesia. Tahun kan Enwan, saat ini lebih kenal balap motor lewat RCB dan Proliner, termasuk UMA Racing, hehe. Maklum tulisan ini dibikin 2014, ketika Enwan masih dirayu untuk ramaikan balap motor, hehe.
Contoh dari blok silinder sampai head hasil rekayasa UMA Racing. Belum lagi yang namanya piston dan memang produk ini ngetop dengan piston forgednya. Katanya, ya kata Jason yang dulu terkenal di ARRC dengan Maju Jaya Motor from Malaysia, produk itu diperuntukan untuk kompetisi dan kohar. Jason sekarang pegang produk UMA Racing di Malaysia. Bahwa keunggulan kepala silinder dan piston UMA pada presisinya menciptakan kompresi bersama daya tahannya.
Saat langkah kompresi terjadi proses pemampatan ruang bakar, bahan-bahan ini tidak berubah oleh panas sehingga lebih padat menekan (mengompresi) campuran udara dan bahan bakar. Perbandingan kompresi yang telah dipatok tetap utuh i saat terjadi pembakaran. “Kompresinya 12,2:1, ini aktual. Bila diukur dengan alat pengukur kompresi saat motor tidak hidup, perbandingannya lebih tinggi dari angka ini,” jelas Jason.
Piston UMA-nya menggunakan diameter 62 mm yang sistem forged alias ditempa yang bukan dicor. Sebut forged warna pistonnya item. Ciri-ciri lainnya tai-tai atau bekas urat-urat pada piston juga minim. Pokoknya sudah didesain untuk piston kompetisi seperti yang terpasang pada MX ini. Piston yang lebih ringan namun kuat.
Piston disatukan dengan klep buatan UMA campuran forged dan titanium. Forged dari baja ada pada payungnya dan batangnya adalah titanium. Pantas ini motor melejit. “Sebenarnya ini belum seberapa, sebab masih menggunakan durasi kem 248o. Masih akan ditingkatkan ke depan,” tambah Jason lewat surat elektronik, namun motornya bermarkas di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten, tempat distributor UMA Racing Indonesia.
Kem tersebut menerima bahan bakar yang disuplai karbu UMA yang diamternya 28 mm. Karbu ini punya kelebihan pada mulut sampai venturi-nya yang mlulus. Juga pada pelampung antara kiri-kanan dewek-dewek, walau motor miring-miring saat menikung, suplainya tetap stabil. Pokoknya udara dan bahan bakar akan terpeleset di situ deh. Karbu ini ditopang leher angsa atau intake manifold UMA pula.
Yang terakhir adalah knalpot yang murni buatan Indonesia. Itu dia Pro-Liner yang masih satu keluarga dengan No-Bi dan R9. Lebih lengkap soal UMA Racing ada distributornya di Indonesia. Nih alamatnya: PT Enwan Multi Partindo di Kompleks Ruko Citra Raya U1 No.48-49 Cikupa, Tangeran, Banten 15710. Boleh telepon +82-21-59409068 (hunting). Silakan juga ke FUN Page UMA Racing Indonesia.
Eit… belum selesai. Tapi ngomong-ngomong kalau piston diameter 62 mm x langkah 58,7 mm hasil kapasitasnya adalah 177,3 cc. “Kan ikut fun race, bukan IRS atau IndoPrix. Aturan masih suka-sukalah,” kekeh Achib.
Ooo… Rzk
BACA JUGA
Modifikasi: Mesin Honda Tiger Lengkap Suratnya, Bodi/Sasis SE CRF250R..!
Modifikasi Suzuki Skydrive, Pelek Gambot Ban Jumbo, Big Matic..?
Modifikasi Yamaha Fino: Rossi ‘The Doctor’ Pindah Ke Drag Bike
DATA MODIF LAINNYA:
CDI: UMA Racing
Koil : Racing Boy
Sokbreker belakang: Racing Boy
Pijakan kaki: Racing Boy
Rem Cakram: Racing Boy
Kaliper cakram: Racing Boy
Stabilizer: Racing Boy
Gas Spontan: Racing Boy
Hadel Rem/Kopling: Racing Boy
Ban: FDR FR75