
ManiakMotor – Fungky atau fangki atau pengki and jengki, pokoknya fairingnya separuh. Itu ditiru dari Kawasaki KRR SSR 150 alias Ninja 150 versi Thailand keluar 90-an. Aslinya berfairing lengkap namun khas bentuknya, mirip Kawasaki Binter AR 125 pada 80-an awal, serba kotak. Kata orang sih, macam papan catur, wajah orang Thailand, itu namanya STAY CREATIVE seperti iklan di maniakmotor.com, klik aja.
Tampang macam ini lagu digemari sekarang. Kira-kira macam pakian yang selalu berputar di situ-situ saja. Karena nggak ada manusia yang tiba-tiba dilarang berpakian, waaah, Jaka Sembung tuh. “Bawa Golok, hehe. Saya termasuk yang suka model begitu. Fairing ini hanya replikanya. Yang asli mahal, Mas,” buka Benny Saputra, pemilik Ninja lansiran 2004 dari Jakakarsa, Jakarta Selatan.
Cuma fairing kotak itu pembedanya. Selebihnya persis Ninja 150R lokal pada tangki bahan bakar, bodi belakang dan panel bodi lainnya. Taaaapi, bila hanya fairing separuh itu penonjolnya, ya portal yang maniak motor dan membuat pengklik jadi maniak roda dua, ndak tertarik menulisnya.
Justru dari fairing separuh itu penggoda utama yang serasi dengan cat teknik air brush, pemilihan aksesori, pewarnaan mesin dan sebagainya. Onderdil yang tersingkap atau tidak tertutup fairing diusahakan rapi and kinclong man, silau coy juga bisa.Bahkan masih menggunakan kenalpot standar yang bikin aduhai.
Pendeknya, rapi deh… Nggak norak-norak amat kok. Karena ada unsur klasik di sana. Ya, di motor Ninja ini, masak ya di motor orang lain. Apalagi dengan penggunaan roda-roda mungil yang diadopsi dari balapan trek lurus. Malah pakai ban yang terkenal ngegrip di trek lurus yang mereknya IRC itu, tipenya ada di DATA MODIFIKASI
Maklumlah fairing bukan aslinya dan beda dari zaman dulu dan sekarang sudah berubah dudukannya. Karenanya harus dibikin braket yang sikit merusak rangka asli Ninja. Pada rangka kotak itu dibor mengikuti lubang baut di fairing samping. Sementara depan, braketnya dilas pada tabung komstir. “Depan sekaligus dududkan lampu,” ujar Benny yang memerintah tukang las dengat rumahnya.
Di Thailand, tampang seperti ini merajai jalanan, walau Ninja 150-nya keluaran baru, karena diubah. “Di Thailand kelirnya standar dengan striping standar pula,” kata Benny yang tidak mau mengikuti gaya Thailand.
Ada ciri sendiri gitu ya. Ad
BACA JUGA
Modifikasi: TwinBoss Pakai Dua Mesin Yamaha RX-Z, Ala Dragbike Biaya Satu Mobil..!
Modifikasi Honda CBR250, Up-Side Down Pelangi CB400, Special Edition..!
Data Modifikasi | : | ||
Motor | : Kawasaki Ninja 150 R (2004) | ||
Pemilik | : Benny Saputra | ||
Air brush | : Nikita Painting, Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara | ||
Knalpot | : standar bobok | ||
Teromol depan | : Trusty | ||
Teromol belakang | : Pro Bike | ||
Setang | : Kitaco clip on | ||
Hand grip | : Kitaco | ||
Cakram depan | : NUI Racing | ||
Cakram belakang | : Pro Bike | ||
Jok | : Somjin | ||
Sproket | : SSS | ||
Pelek | : TK Japan 17 inci | ||
Ban depan | : Swallow 50/90-17 | ||
Ban belakang | : IRC Eat My Dust 60/90-17 | ||
Cat dan pernis | : Siekens |