ManiakMotor – Tamburini merek Italia yang juga beraliran monster-monsteran. Monster yang nggak bikin takut, malah ingin dibeli untuk ditunggangi, bagi yang berduit cipratan dari Hambalang, hehe. Juga jadi referensi untuk modifikasi. Seperti Yamaha Scorpio 2013 yang dimodifikasi untuk 2014, kan nantinya motor ini lebih banyak dipakai tahun depan denggan menggunakan lengan ayun tunggal dan suspensi depan upside down. Dua silincer knalpot pun ‘dipaksakan’ model undertail.
Kolo telah sebut perangkat di atas berarti ada yang dimodifikasi dong. Namanya juga tulisan modifikasi, ya harus dipaparkan apanya yang dimodifikasi untuk menggiring motor ini jadi Tambroni, eh, salah. “Tamburini identik dengan lengan ayun tunggal atau pro-arm. Darii sini awal ketok, las, bubut dan sebagainya. Bodi dan knalpot hanya menyesuaikan,” jelas Topo Goedel Atmodjo dari Tauco Custom sembari tunjuk sana dan sini ala pimpinan.
Yang digunakan lengan ayun model ‘A’. Maksudnya model A, konstruksi lengan ayu yang dijepit rangka lengan ayun Scorpio. Berbeda dengan model H yang konstruksi lengannya justru menjepit rangka. Yang lebih mudah model A. Itu mudah buat yang biasa modifikasi. Kalau sampeyan, ya susah. Karena itu, para pemidifikasi harus dibayar. Dan mereka bisa cari makan dari sini, macam si Topo ini.
Semudah-mudahnya model A, tetap butuh penyesuaian. Kan lengan ayun berbeda dari aslinya. “Terutama yang disesuaikan adalah lubang porosnya. Lalu model suspensi monosok bersama unitrack yang disesuaikan. Paling utama penyesuaian posisi dudukan atas sokbreker dengan ground clearance yang akan dicapai,” jelas Topo seperti insinyur konstruksi motor sembari bilang dari sini juga ketelitian soal simetrisnya sumbu roda ditentukan. Bila salah, motor jadi lari ‘anjing’. Perhatikan saja anjing kalau berlari, tidak pernah lurus tuh, nah jangan sampai begitu.
Begitu pula dengan upside down. Malah lebih mudah, apalagi sudah dilengkapi segitiga penjepit tabung sokbreker. Tinggal dibawa ke tukang bubut, as komstir akan didesain persis milik Scorpio dan sampeyan tinggal pasang. Tapi itu tadi, mudahnya para pemodifikasi berbeda dengan yang nggak pernah mengerjakannya. Ala bisa karena biasa brosist.
Kaki-kaki ini menjadi dasar untuk model selanjutnya. Knalpot undertail misalnya, punya alasan tersendiri. Alasannya bukannya mau bersaing dengan special engine, tapi agar pro arm tidak terganggu oleh lintasan knalpot. Tapi dengan model seperti itu, leher knalpot akan tertekuk tiba-tiba.
Jelas berpengaruh pada tarikan motor. Ini Scorpio, pasti dengan tidak sengaja menjadi lebih cepat tarikan bawahnya. Kenapa dibilang nggak sengaja, lantaran pemodifikasinya nggak tahu kaleee? “Hahaha, iya tuh, tarikanya jadi spontan. Padahal tadinya hanya kejar tampilan, bukan tenaga,” jujur Topo dan memang dia harus jujur, karena berhadapan dengan penulis yang sangat jujur, hehe.
Selanjutnya terserah untuk Tamburini. Misal tangki dari pelat 0,8mm yang jadi keahlian Tauco Custom. Atau rangka pura-pura tubular. Dan berbagai cover yang juga dari pelat, hanya menyesuaikan dari kaki-kaki tadi. Itu sudah pekerjaan yang mudah dengan berbagai aksesorinya buat pria berkulit hitam yang mengaku manis itu. Ghalib
BACA JUGA
Modifikasi Kawasaki Ninja 250; Sport Elegan Gaya Tasik!
Modifikasi Honda Tiger 2000, Street Fighter Eropa Dari Ciamis
Modifikasi Honda Karisma 125 Drag Bike; Kombinasi Kem-Rasio 8,097 Detik, Bebek 4-Tak 130 cc Tune-Up!
Modifikasi Yamaha Vega dan Honda Vario; Jurusnya Sama Street Racing
Modifikasi Yamaha Crypton Drag Bike; 26,7 Dk Dapat 7,959 Detik Bebek 4-Tak 130 cc Tune-Up!
DATA MODIFIKASI
Sok Depan | : Up Side Down GSX 400 | |||
Knalpot | : Kwangen Custom Products | |||
Arm | : Pro Arm Power Variasi | |||
Stang | : Renthal Fatbar | |||
Foot Step | : Nui Variasi | |||
Lampu Depan | : Yamaha Byson | |||
Lampu Belakang | : Honda Vario | |||
Velg | : Power 2,5×17 | |||
Velg Belakang | : Power 4,5×17 | |||
Ban Depan | : Battlax 120/70-17 | |||
Ban Belakang | : Pirelli 180/55-17 | |||
Alamat | : Jl. Kebagusan Raya No. 99, Jagakarsa, | |||
Jakarta Selatan. Telp : 0812-8853-4865 |