MODIFIES

Modifikasi Yamaha YFZ R25: Keren Revisi Kaki-Kaki, Pakai Sokbreker Ohlins

8 Oktober 2015

ManiakMotor – Dari hal kecil berpengaruh besar. Cuma kaki-kaki Yamaha YFZ R-25 milik Hendry Wijaya asal Jati Asih, Bekasi, Jabar yang direvisi. Hasil…? Wooow…! Rodanya jadi porposional dengan bodi. Ibarat gadis punya betis padi.

Yang punya motor memang Hendy tapi yang mengerjakan Rudy Gunawan dari rumah modifikasi Berkat Motor (BM) di Ciledug, Tanggerang, Banten. BM memang top makotop mengolah kaki-kaki limbah moge. Ya seperti yang terpasang pada R25 ini.

Lansung saja ah, kaki-kaki depan lebih gagah dengan cakram ganda depan, walau satu cakram sebenarnya sudah cukup seperti aslinya. Kan bukan mesin racing. Eit ini demi penampilan bro.

Kan temanya membesarkan kaki-kaki, cakram stereo dibutuhkan apalagi telah dikawinkan dengan pelek lebar 3,5 inci milik Kawak ZZR600. “Stereo better than mono, lebih baik dua ketimbang satu, udah lebih savety, lebih gaya dan juga lebih hemat jari meremas handel rem,” ujar Rudy dari markasnya di Ciledug.

Rudy berkata mengikat cakram pada pelek dan kaliper pasangannya, tidak boleh sembarangan. Memang kalau sembarangan kalipernya dipasang di jok, itu barabe, hehe. Pokoknya kalau salah berakibat fatal, sebab rem perangkat yang vital. Cilaka bagi penggunanya. “Posisi pemasangan cakram kudu persisi. Bagi BM it’s no problem and very easy, karena BM punya teknik khusus untuk pemasangannya,” tambah Rudy yang sodari tadi bicara bahasa ingris layaknya turis sampai Ciledug.

Kaki-kaki belakang seperti biasa lengan ayun copotan moge Kawasaki GSX600. Karena lengan ini nantinya sepasang dengan pelek yang aduhai besar dan memang dari motor gede. Nggak tanggung-tanggung, peleknya dari turunan Yamaha R-Series tapi yang paling bongsor, yakni milik R1. Lebar peleknya saja 6 inci bro.

Kerja lengan dan pelek ini diredam oleh sokbreken Ohlins. Karena itu, cara kerja suspensi belakang R25 menjadi full floater atau sering disebut dengan istilah unitrax. Konstruksi full floater ini dengan cara membuat dudukan monosok atas dan bawah yang dirangkai dengan pelat 4 mm. Supaya kuat pengelasannya pakai listrik yang kelihatan rapi dan teliti.

Untuk keempukan suspensi disetel lewat rebound dumping pada klik ke-15 dari kanan. Itu udah settingan yang bikin pantat paling nyaman deh. Settingan yang sama juga dilakukan pada compresion dumping yang ada pada tabung nitronya.

“Masalah harga sokbreker belakang Ohlins ini memang tinggi, tapi sesuai dengan kualitasnya. Kualitas redamannya, maupun kualitas penampilan,” tutup Rudy mengecat bodi dengan biru doff yang terlihat adem dipandang mata. Prat

Modifikasi Yamaha RX-King Liaran: Julukannya Blue Dragon Spek Bebas, Knalpot TYB Pemburu Dollar!

Modifikasi Minerva 250 RE 2015: Vintage Semi-Trail, Knalpot Samping Pro Speed

Modifikasi Honda CBR 150R 2015: Versi Mahasiswa. Kayaknya Kemahalan Tuh

Modifikasi Kawasaki Ninja 150R: Komokarap Ngarap Thailook Racing Drag