ManiakMotor – Sebenarnya Andrea Iannone sudah dijatuhi hukuman oleh FIM soal dopingnya pada 31 Maret 2020. Namun dia nggak terima hukuman FIM yang 18 bulan diskorsing. Maka, Iannone naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Eh oleh CAS, Iannone dianggap sudah bersalah tapi ngeyel alias berusaha membersihkan diri. Makanya, bandingnya ditolak dan malah ditambah hukumanya lebih berat, 4 tahun nggak bisa balap mulai berlaku 19 Desember 2020. Belum lagi semua prestasi yang tercatat sejak tanggal itu ditiadakan.
Dengan putusan ini Iannone baru bisa aktif lagi saat berumur 34 tahun, waw… “Karenanya saya tidak terima. Saya akan melawan dan tidak akan menyerah soal ketidak adilan ini,” terang Iannone yang sudah menghubungi pengacaranya.
Termasuk yang tertulis di instagram Iannone, “Hari ini saya menderita ketidakadilan terbesar. Mereka merobek hati saya dengan memisahkan dari cinta yang besar. Alasannya tidak masuk akal dan dengan fakta yang salah,” tambah Iannone yang joki Aprilia tersebut.
Presiden FIM, Jorge Viegas menyangkan banding Iannone ke CAS seperti menantang. Harusnya Iannone menerima putusan dari FIM yang awal, “Makanya saya ikut menyesal, karier seorang pembalap bisa berakhir dengan cara ini”, komentar Viegas pada Gazzetta dello Sport. MM
BACA JUGA
MotoGP 2020: Akhirnya FIM Menguatkan Doping Iannone, Dihukum 18 Bulan…!
MotoGP 2020: Anti Doping Dunia Minta Iannone Dihukum 4 Tahun, Waduh..!
Jelang MotoGP Valencia-2 2020: Alex Rins Bijak Soal Juara Dunia, Cuma Mau Berjuang..!
Jelang MotoGP Valencia-2 2020: Yamaha Pasrah, Meregalli Lupakan Gelar..!
