ManiakMotor – Salah satu yang membuat Valentino Rossi nggak dapat gelar beberapa tahun terakhir, gegara kepala mekaniknya. Rossi katanya telah menyia-nyiakan kesempatan mengangkat kepala mekanik tersebut.
Yang bilang begitu sahabatnya Rossi sendiri yang juga pemain papan atas balapan motor. Tapi balapan yang berbeda. Orang ini jagoan garuk tanah loncat-loncat alias supercross kelahiran Australia yang tinggal di Amerika. Namanya, Chad Reed yang dari dulu selalu berkomunikasi dengan The Doctor.
“Valentino ini teman baik saya. Hal-hal kecil terhadap dirinya saya sangat tahu. Untuk 2020 ini dia memanggil kepala mekanik muda, David Muñoz dari Spanyol. Menurut saya, kepala mekanik sebelumnya nggak memberi konstribusi untuk mendorong Valentino,” sebut Reed yang kemampuannya di supercross juga sudah menurun lantaran usia, 38 tahun.
Menurutnya, memang Yamaha bukan motor terbaik saat ini di lintasan MotoGP. Tapi M1 dengan Valentino sudah sangat serasi. “Sayang, tidak terbantu oleh kepala mekaniknya yang sebelumnya. Munoz dari Spanyol yang masih muda itu, juga masih harus dilihat,” papar Reed yang bicaranya rada pedas di speedweek.
Reed memang tak menyebut secara langsung Silvano Galbusera yang digantikan Munoz. Galbusera yang asal Italia itu, memang mendampingi Rossi hanya nyaris dapat titel dengan alias hanya runner-up tiga kali. Itu pun nggak dianggap si Reed. “Saya rasa dengan jiwa muda Munoz, Valentino masih akan dapat sesuatu. Dan saya rasa, Valentino untuk selanjutnya hanya minta kontrak setahun dan sambil melihat hasilnya,” tambah Reed yang di main-event AMA Supercross di Amerika pada 31 Mei lalu hanya ke-19.
Hehe… Miolo
BACA JUGA
Ronde 5 MotoGP Virtual 2020: Lorenzo Sekalinya Ikut Juara, Kedua Helm NHK…!
MotoGP: Usai 2020 Petrucci Disuruh Cari Pekerjaan Baru, Diganti Miller..!
MotoGP: Jack Miller Hanya Seminggu Goyang Pasar Pembalap 2021-2022..!
