
ManiakMotor – Jatuhnya Marc Marquez yang berakhir dia dioperasi di Jerez-1 pada 19 Juli, berawal dari kegembiraannya. Out pada lap ke-5 dan mengejar ulang dan mampu ketiga, di situlah petaka.
“Saat di belakang Maverick Vinales (Yamaha) itu saya kelewat senang berlebihan. Biasanya di pertengahan T3 meginjak garis putih nggak masalah. Tapi kali ini gejalanya lain yang membuat saya terlempar,” gambar Marquez pada high-side-nya di Jerez-1.

Lantas, cuma dua hari pasca operasi, di sudah nongol di Jerez-2, ikut laik medis pada Kamis 23 Juli di sirkuit. Jelas-jelas pada hasil foto rontgen tulang lengannya patah.
Sebenarnya sebelum ada yang bicara portal ini mengamatinya. Lengannya kelihatan membengkak pada tulisan cepat di FP3, di sini.
“Ada peradangan. Lengan lebih besar dan mungkin menekan saraf. Saya kehilangan kekuatan di tikungan. Hal yang tidak saya harapkan,” tutur Marquez sambil memperlihatkan hasil sinar-X-nya di IG-nya @marcmarquez93.
Pada video dan foto tersebut ada ‘sebelum dan sesudah yang menunjukkan fraktur lengan kanannya. Ada juga tulang andalan Repsol Honda Team ini diikat 12 sekrup dan pelat.
Marquez pun melapor pada tim yang dirasakannya, “Dan nggak melanjutkan Q1. Pada titik itu harus jujur dengan tubuh sendiri. Habis itu saya tidur nyenyak dan akan berusaha kembali pada 9 Agustus di Brno,” pungkas Marquez yang sudah pasti ketinggalan 50 point dari Fabio Quartararo.
Sabar ya Marc. Miolo
BACA JUGA
Klasemen MotoGP 2020, Moto2 Dan Moto3
Hasil Jerez-2 MotoGP 24 – 26 Juli 2020 Moto2 Dan Moto3
Q2 MotoGP Jerez-2 2020: Quartararo Pole, Rossi Ke-4, Marc Marquez Menyerah Q1..!
FP3 MotoGP Jerez-2 2020: Vinales Rekor Baru, Marc Marquez Juga Bikin Rekor..!