
Maniakmotor – Perpanjangan kontrak Bagnaia dengan Ducati sempat simpang siur di paddock MotoGP setelah tes pramusim Mandalika. Sempat dikatakan akan terlaksana pada seri Qatar, atau sebelum. Yang pasti sih, kontrak tersebut jadi untuk diperpanjang.
Dimana pada 21, Februari 2022, alias hari ini perpanjangan kontrak tersebut diumumkan Ducati. Enggak tanggung – tanggung, Ducati langsung memberikan kontrak dua tahun buat runner up 2021 tersebut.
Ya, Francesco Bagnaia akan tetap berada di Ducati untuk tahun 2023 dan 2024. “Berada di tim ini saja sudah merupakan impian saya dari kecil. Dan mengetahui bisa menghabiskan 2 musim lagi bersama tim ini membuat saya sangat bangga,” tutur Bagnaia dengan tersenyum bangga.
Tidak hanya karena tim tersebut adalah tim impian miliknya, “namun saya juga merasa telah menemukan lingkungan yang nyaman di tim ini. Saya merasa bisa membuat hal baik bersama, dan sekarang sata bisa lebih berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik di kejuaraan tahun ini,” tambah Bagnaia.

Gigi Dall’Igna sendiri sangat senang dengan perpanjangan kontrak ini, “enggak hanya saya, namun kami bahagia bisa memiliki Bagnaia untuk 2 musim berikutnya. Pecco selalu menunjukan talenta hebat, dimana dia bisa mengendarai Desmosedici GP dari tahun 2019 dengan baik. Terutama tahun lalu, dimana dia bisa memperlihatkan perkembangan signifikan,” terang Gigi dengan menunjukkan gigi putihnya.
Bukti bahwa ini bukan pilihan ngasal juga dapat diambil dari musim lalu, “cara dia bisa juara du Aragon, Misano, Portimao dan Valencia menunjukan kedewasaannya sebagai pembalap. Dan dengan berbagai perolehan baik lainnya, kami bisa melihat potensinya untuk merebut gelar juara bersama kami,” tutup Gigi Dall’Igna dengan optimis.
Artinya, salah satu inti dari perpanjangan kontrak ini adalah untuk juara dunia. Karena pastinya semua tim memang juga ingin juara dunia, apalagi Ducati yang sudah puasa hampir 15 tahun tersebut.
Akankah proyek ini berhasil? Raider
BACA JUGA
MotoGP: Bagnaia Sebut Semua Orang Bisa ‘Tiru Ducati’, Tapi Nggak Sama Canggih!
Pasca Tes Mandalika: Dovizioso Tidak Lebih Dari Test Rider? Terlalu Tua dan Susah Untuk Adaptasi!