ManiakMotor – Selesainya libur panjang disambut dengan ronde Silverstone yang akan berlangsung Minggu ini (07-08-2022), Dengan begitu hampir semua pembalap MotoGP sudah memastikan kontrak dan kelanjutan karirnya untuk musim 2023.
Namun, rupanya masih ada satu pembalap yang digantung, yaitu Joan Mir. Hengkangnya Suzuki dari MotoGP pada akhir tahun membuat Joan Mir harus berpaling ke timlain untuk terus balapan di MotoGP. Walau rumornya pembalap yang pernah juara dunia itu akan menunggangi motor milik Repsol Honda untuk 2023, kontrak resminya belum juga diumumkan.
Mengenai masa depannya yang masih tergantung, Joan Mir bersifat pasrah dan lebih memilih untuk fokus dengan masa kini alias menyelesaikan musim 2022 dengan enjoy dan meraih hasil terbaik.
“Yang penting target saya adalah untuk meraih hasil terbaik bagi tim saya, dan untuk mencapai hal tersebut saya harus tetap fokus dan enjoy menunggangi motor, saya tidak ingin berfikir terlalu banyak mengenai masalah kontrak ini, dan saya juga tidak khawatir akan tidak mendapati kontrak untuk tahun depan, mereka (Honda) dapat menghubungi saya jika sudah membuat keputusan, dan jika hal itu tidak terjadi berarti saya akan diam di rumah untuk 2023, haha,” kata Joan Mir sembari bercanda.
Joan Mir juga tidak lupa untuk beri komentar terhadap hukuman yang diberi Race Director kepada Fabio Quartararo atas manuver menyalipnya yang gagal pada seri Assen yang lalu.
“Saya tidak mengerti kenapa dia dihukum, Fabio hanya berusaha untuk menyalip, dan kebetulan terjatuh saat mencobanya. Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan kejadian yang saya alami dengan Jack Miller pada Portimao, hal seperti ini sudah normal dan sering terjadi dalam dunia balap,” ucap Joan Mir menyuarakan pendapatnya.
BONE
BACA JUGA
MotoGP : Belum juga dapat kontrak untuk 2023, Joan Mir siap-siap nganggur?
