MotoGP: Bokap Mantan Jawara Dunia, Remy Gardner Ungkap Sisi Positif dan Negatifnya!

Remy Gardner (kiri) Wayne Gardner (kanan)

Maniakmotor – Setelah menghabiskan tiga tahun di Moto2, akhirnya Remy bisa masuk ke kelas MotoGP. Kelas dimana ayahnya  bisa juara dunia pada tahun 92 dengan NSR500-nya. Kali ini sang anak, yang juga sudah menjadi juara dunia di Moto2 2021 akan melanjutkan jejak ayahnya di kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi tersebut.

Tapi sebelum itu, tentunya banyak yang menanyakan bagaimana efek memiliki bokap alias ayah yang juga seorang jawara dunia. Bahkan ada yang menghubung – hubungkan, bahwa ini bakat alami dari sang ayah. Faktor keturunan yang mirip seperti pembalap lainnya.

Namun Gardner justru tertawa saat mendengar itu, “enggak dong, pastinya butuh kerja keras. Mungkin iya sih, pada awalnya ada banyak hal – hal, informasi, teknik, dan tips yang dapat membantu kita dii balap motor. Tapi di level profesional, semua ada di tangan anda sendiri,” tukas Remy Gardner dengan tersenyum.

Bapak Wayne dan Remy di Philip Islan

Saat sudah menjadi pembalap profesional, Remy justru juga merasakan dampak negatifnya. “Tentu ada sisi baik dan buruk, seperti semua hal. Sisi terburuknya adalah ketika semua orang membanding – bandingkan dirinya dengan saya. Dan ada kala saat orang menyangka saya tertekan, padahal si saya biasa aja,” lanjut Gardner dengan menaikkan pundak.

“Sisi baiknya dia tahu semuanya (tertawa), anda bisa katakan apapun, kontrak, politik balap motor, dan disitu dia selalu membimbing saya hingga sampai ke tempat saya sekarang,” jelas Gardner yang juga bangga dengan hasil juara dunianya di tahun 2021 lalu.

Saat ini doski juga sudah bersiap untuk uji coba Sepang, “disitu saya berharap bsia beradaptasi, memahami karakter RC-16 dan elektroniknya lebih baik lagi. Tentunya saya juga berharap bisa melakukan putaran yang terbaik mungkin,” tutup Remy sambil mengerjakan mobilnya di Spanyol.

Semangat! MM

BACA JUGA

MotoGP: Brad Binder Beri Alibi Selalu Di Luar 5 Besar Pada Kualifikasi!