
Maniakmotor – Pada 2022 ini, Yamaha RNF yang dimiliki Razali akan jadi tim dengan pembalap tertua dalam dua musim berturut – turut. Dimana pada 2021 bersama Valentino Rossi, dan 2022 ini bersama Andrea Dovisiozo. Lantas hal tersebut menuai kritikan skeptis dan prediksi hasil buruk akan menimpa Razali kembali.
Pasalnya di tahun 2021 lalu, Valentino Rossi yang memecahkan rekor pembalap tertua MotoGP itu hanya bisa berada di urutan ke-18 pada klasemen juara dunia. Itu karena faktor-u yang memang tidak bisa dipaksa, bahkan dengan motor spek 2021 yang bisa antarkan Quartararo jadi juara dunia.
Wajar saja bila Razali menyesal akan hal itu, dan memang tidak bisa dipungkiri. “Apa yang terjadi tahun lalu ya sudah terjadi. Tapi merupakan kehormatan untuk bekerja dengan Valentino, dan kami sebagai tim juga mendapatkan pembelajaran dalam bekerja dengan orang tenar seperti dirinya. Bagaimanapun, hasil tersebut adalah sesuatu yang diluar prediksi,” tukas Razali yang menyesal sambil merenung.

Meskipun begitu Razali tidak pernah ingin menyamakan Rossi yang berumur 42 dengan Dovisiozo yang berumur 35 tahun. “Tentu saja para penggemar bisa skeptis dan membayangkan kami dapat musim yang sama. Tapi tolong ingat, Valentino Rossi saat itu sudah berumur 42 tahun. Dovi saat ini 35, dan bila anda lihat kembal Rossi diumur 35, dia maisih sangat kompettitif,” sebut sang direktur tim RNF.
Dan walaupun berbeda, ada titik kesamaan yang positif di Dovisiozo, yaitu catatan prestasinya yang banyak juga. “Dia hanya sedikit lebih tua dari Aleix (32), tapi dia memiliki banyak prestasi, terutama di Ducati. Dia juga 3 kali jadi wakil juara dunia, dan bila kita lihat sejarah lebih jauh, Dovi juga sudah pernah mengendarai Yamah di Tech3. Dan yang paling penting, Dovi sudah memakai M1 sebanyak 5 kali tahun lalu,” lanjut Razali dengan optimis.
Razali ingin menggaris bawahi, bahwa Dovi memiliki ekspetasi kompetisi yang jauh melebihi Rossi. “Tahun lalu dalam 5 penampilannya, dia langsung bisa membawakan poin dari 4 race. Itu juga ia lengkapkan tanpa terjatuh, dan tahun ini saya yakin dia bisa berkendara dengan lebih cepat dari tahun lalu,” tutup Razali dengan penuh harapan.
Raider
BACA JUGA
MotoGP: Fungsi Desain Baru Asupan Udara KTM Terungkap, Ternyata Bukan Untuk Mesin!
Curhat, Di Honda WSBK Lecuona Jauh Lebih Tertekan Dibanding di MotoGP!
Hari Launching Yamaha Fazzio Hybrid-Connected, 1000 unit Ludes Terjual Dalam Waktu 5 Jam
MotoGP: Ezpeletta Bangga, Saat Ini Pembalap – Pembalap MotoGP Memang Layak! Bukan Sultan!