‘Mudah’ Dikendarai Untuk Rookie, Ducati Desmosedicci Gantikan Yamaha M1 Sebagai Motor Gampang?

'Mudah' Dikendarai Untuk Rookie, Ducati Desmosedicci Gantikan Yamaha M1 Sebagai Motor Gampang?

Maniakmotor – Seri MotoGP di Mugello kemarin jadi tempat unjuk gigi untuk 2 rookie Ducati yang kebetulan duia-duanya datang dari Itali.

2 Rookie Ducati dengan mudah menguasai front row tersebut antara lain Fabio Di gianantonio ke-1,Bezechi ke-2, dan Luca Marini ke-3.

Meski saat balapan mereka turun berapa posisi, tetap kecepatan yang ditunjukkan patut dipujji.

Mereka kencang dan sudah hampir mampu bersaing untuk podium jika pengalaman naik MotoGPnya lebih matang.

Hasil yang ditorehkan para rookie ini sepertinya sudah tidak sesuai dengan narasi yang menyatakan bahwa Ducati adalah motor yang susah dibawa dan membutuhkan beberapa musim untuk beradaptasi dan melaju kencang, seperti Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso yang memang butuh waktu baru mampu bersaing untuk podium.

Sebelumnya motor yang kita semua kenali sebagai paling “rookie friendly” atau mudah dikendarai adalah Yamaha. Contohnya Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo yang dulu pertama kali megang Yamaha M1 di Petronas SRT langsung melesat dan jadi langganan row terdepan MotoGP.

Namun sekarang menurut penulis justru hal tersebut malah berbanding terbalik. Ducatilah yang cocok disebut motor “rookie friendly” saat ini dan Yamaha justru malah menjadi motor yang sulit dibawa. Contohnya hanya Quartararo sendiri yang kencang saat ini dan rookie Darryn Binder malah kesulitan bawa M1.

Rookie-rookie itali yang baru beberapa kali balapan saja sudah  bisa kencang dengan Desmosedici, ditambah lagi seperti pada pembalap yang sebelum-sebelumnya seperti Bastianini, Zarco, dan Martin juga kalau dihitung-hitung tidak membutuhkan waktu lama untuk adaptasi dan dapat mendapatkan kecepatan yang kompetitif dengan Desmosedici.

Ini pertanda bahwa Desmosedici yang saat ini sudah bukan seperti Ducati pada zaman Stoner atau Dovi. Dimana pada zaman tersebut Ducati dianggap jadi motor yang paling susah untuk dibawa dan membutuhkan joki yang memang harus istimewa layaknya Stoner untuk kompetitif.

Ya kalau sekarang jelas sudah beda dan tidak bisa disebut begitu lagi,wong sekarang rookie yang baru naik MotoGP saja pada bisa pole position.

Sepertinya berdasarkan data dan hasil yang sudah terlihat ini tidak salah bilang Ducati sudah menggantikan Yamaha jadi motor yang “Rookie Friendly” atau mudah untuk dibawa.BONE

Editor: MM

BACA JUGA

RCB Pertemukan Mekanik Kondang Indonesia dan Malaysia Pasca ARRC Sepang! Bahas Apa?

Karburator PE 28 dan PE 30 dari VND, Terjangkau dan Bertenaga

BAGIKAN