Maniakmotor – Yamaha sendiri ngaku bahwa saat ini mereka emang tertinggal dari pabrikan Eropa. Karena itu, akankah kepala pengembangan mesin sang pabrikan Garpu Tala ‘ngide’ menggunakan konsep mesin V4 di 2024?
Ketika ditanyakan, mereka tidak membenarkan ataupun menyangkal bahwa Marmorini sedang mengerjakan ‘sesuatu’. Lin Jarvis yang ditanyakan langsung tim Maniakmotor.com beberapa waktu lalu di Jakarta juga ngeles.
“Seperti kata Fabio (Quartararo), kita akan buktikan di sirkuit,” ujar Lin Jarvis yang sepaham dengan Fabio Quartararo saat menjawab pertanyaan dari penulis.
Pada kenyataanya, Marmorini yang merupakan mantan kepala insinyur di F1 sedang mengerjakan proyek skala besar secara diam-diam. Belum jelas kemana tujuannya, tapi itu berurusan dengan mesin.
Manajer Proyek dari Yamaha Motor Company (YMC), ‘meng-iyakan’ bahwa saat ini motor Yamaha M1 tidak akan berubah jauh dari 2022.
Tentu saja ada perubahan, tapi tes Valencia lalu tidak memberikan feedback yang begitu positif dari kedua jagoannya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
“Semua jelas mengapa Fabio dan Fanco kecewa usai uji coba di Valencia. Kami sekarang telah menyiapkan pembaharuan untuk tes Sepang di Februari mendatang. Di sana semoga kita melihat ada perbaikan,” ucapnya.
“Kami sekarang memiliki lebih banyak pemahaman dan persiapan yang baik untuk Sepang. Meskipun tidak akan ada banyak perubahan secara besar, tapi kami tahu titik mana yang harus lebih disempurnakan untuk tahun 2023,” sambung Sumi.
Berarti, konsep Yamaha V4 tidak akan hadir di musim MotoGP tahun ini. Karena untuk Sumi hal itu adalah hal yang benar tapi tidak benar juga.
Kalaupun akan mengubah posisi piston menjadi V4, Yamaha bisa belajar dari Suzuki yang justru gagal ketika beralih dari in line GSX-RR ke GSV-R. Sebaliknya, pabrikan Hamamatsu itu justru makin gacor ketika lebih serius mengulik mesin in inline miliknya.
Raider
BACA JUGA
Walau Makin Kekar, Luka di Lengan Marc Marquez Masih Kentara Jelas! Bisa Juara Dunia Lagi?
