
Maniakmotor – Momen salip menyalip antara joki Ducati Lenovo di tahun 2023 menjadi sorotan, pasalnya orang-orang di dalam garasi Ducati Lenovo terlihat tak begitu senang dengan manuver dari Bastianini.
Khususnya dari lagat Davide Tardozzi yang beberapa kali menunjukkan bahasa tubuh kurang nyaman ketika Bastianini melewati Bagnaia.
Padahal seperti yang kita tahu, di sini Bagnaia yang lebih bertaruh poin. Kan Bagnaia emang lagi ngejar klasemen kejuaraan dunia di belakang Quartararo, begitu juga tadi ketika balapan.
Tapi perlu diingat, Ducati emang janji enggak akan berikan team order yang terlalu berat. Ketika balapan, ya balapan.
Dan akhirnya mereka harus telan ludahnya sendiri, karena Bastianini juga mengaku tak ada team order dari dalam pit yang memberinya isyarat untuk mengendorkan gas.
“Tidak tidak. Saya pikir itu mungkin sudah direncanakan, tetapi saya tidak mendapatkan apa-apa, jadi saya membalap seperti biasanya saja,” kata Bastianini dengan jujur.
“Bila emang ada perintah untuk membiarkan Bagnaia di depan maka saya tidak akan bersih keras menyalipnya. Itu bersih balapan seperti biasanya,” sambung Bastianini.
Bastianini juga mengaku dirinya menggunakan batas motor sampe ujungnya di beberapa putaran terakhir.
Termasuk ketika menyalip Bagnaia dengan agak brutal.
“Ya, tiga atau empat lap sebelum akhir karena saya benar-benar dalam batas untuk bersaing dengan Pecco dan Fabio,” tutur Bastianini.
“Jadi saya mengambil risiko, saya harus melakukan itu untuk menjadi dekat dan mencoba menyalip di lap terakhir,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA
Hasil Race Moto2 Motegi 2022, Aih! Ai Ogura Emang Istimewa, Start dari 13 Bisa Juara di Kandang