Padahal Sirkuit Sobat Ducati, Bagnaia Sebut Juara di Mugello Lebih Sulit dari Pada di Jerez! Tetap Senang Karena Tebus Dendam Le Mans

Maniakmotor – Seri Mugello, 29 Mei 2022 hari ini Francesco Bagnaia bisa menjadi juara mengalahkan seluruh joki Ducati lainnya dan meninggalkan pemenang seri Mugello 2021, Fabio Quartararao.

Kendati demikian, ada beberapa masalah besar yang dialami pembalap Italia itu pada sesi race hari ini. Terutama untuk mempertahankan ritme dan phasenya.

Menurutnya hari ini traksi ban belakang tidaklah dalam kondisi yang prima, sehingga saat masuk ke dalam tikungan motornya sering ngepot-ngepot, mirip seperti Motocross.

“Hari ini grip ban belakang bukan yang terbaik, namun saat saya tanyakan pada Aleix dan Fabi (Fabio Quartararo) mereka juga punya masalah yang sama. Jadi saya kira ini mungkin datang karena hujan tadi malam,” tutur Frnacesco Bagnaia yang ditemui MotoGP.com

“Tapi kami harus tetap senang usai kecelakaan di Le Mans, kami bisa mengulang kembali lewat hasil seperti hari ini. Nggak gampang loh, karena Mugello selalu menjadi sebuah sirkuit yang tricky,” sambungnya dengan senyum khas Italia.

Kembali ke masalah grip, menurut Francesco Bagnaia yang akrab dipanggil Pecco itu, race kali ini justru lebih sulit dibandingkan kemenangan di Jerez.

Walaupun sirkuit sobat Ducati yang bersahabat dengan top speed, namun grip tadi membuat Bagnaia kesulitan untuk mempertahankan ritme.

Selain itu Bagnaia juga harus bertarung dengan banyak pembalap dari awal perlombaan karena start yang kurang baik.

“Dibandingkan dengan Jerez, di sini lebih sulit karena di sana ritmenya cukup sama namun kami memiliki kekuatan untuk menekan ritme dari awal,” tutur Bagnaia.

Kekurangan grip ban ini mempengaruhi Bagnaia di fase pengereman yang membutuhkan traksi ban belakang yang hebat.

“Sementara di sini susah, karena ban belakang selalu bergeser ketika masuk tikungan. Jadi saya sangat sengsara untuk tetap berada di atas motor,” ujar Bagnaia.

“Selama balapan, saya kehilangan ban belakang namun ntungnya karna gap yang saya buat saya bisa punya banyak waktu untuk mengatur ritme,”  tutupnya.

Dengan hasil hari ini, Bagnaia mendahului Johann Zarco di klaseen sementara pada urutan ke-4 dengan total perolehan 81 poin.

Akankah doski mengejar Quartarara? Raider

1.Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 122
2.Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 114
3.Enea Bastianini (Gresini Ducati) 94
4.Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 81
5.Johann Zarco (Pramac Ducati) 75
6.Alex Rins (Suzuki Ecstar) 69
7.Brad Binder (KTM Red Bull) 65
8.Jack Miller (Ducati Lenovo) 63
9.Marc Marquez (Repsol Honda) 60
10.Joan Mir (Suzuki Ecstar) 56
11.Miguel Oliveira (Red Bull KTM) 50
12.Pol Espargaro (Repsol Honda) 40
13.Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) 38
14.Maverick Vinales (Aprilia Racing) 37
15.Jorge Martin (Pramac Ducati) 31
16.Luca Marini (Mooney VR46 Racing) 31
17.Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) 30
18.Alex Marquez (LCR Honda Repsol) 20
19.Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) 19
20.Fabio di Giannantonio (Gresini Ducati) 8
20.Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF) 8
21.Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) 6
22.Remy Gardner (Tech 3 KTM Racing) 3
23.Raul Fernandez (Tech 3 KTM Racing) 0
24.Stefan Bradl (Repsol Honda) 0

BACA JUGA

Tak ada Masalah Top Speed di Mugello dan Bisa Lawan Ducati, Fabio Quartararo: Masalah Lebih Besar, Ketika Motor Tak Bisa Belok

MotoGP Italia, Francesco Bagnaia Juara, Quartararo ke-2 Tunjukkan Kekuatan Settingan yang ‘Pas’ di Mugello