
Maniakmotor – Di MotoGP seri Jerez, 1 Mei yang lalu Marc Marquez tampil seperti dirinya yang dulu. Maksudnya, mirip sebelum doski patah lengan kanan yang terjadi di sirkuit sama pada 2 tahun yang lalu.
Kendati demikian, masih ada PR alias tugas yang harus dilakukannya usai hasil yang positif di Jerez. Dan menurut Marquez langkah selanjutnya adalah untuk menyesuaikan motor yang dapat mencapai limit ketika di kendarai di sirkuit.
Ini adalah PR bagi Honda untuk dapat memberikan perubahan pada motor yang memperboleh Marquez berkendara dengan PD agar bisa mengeluarkan kemampuan maksimal motor dan dirinya sendiri.
Karena menurut Marc Marquez motornya yang di kendarai saat ini belum dapat di kendarai hingga limit, sehingga mempengaruhi feeling Marquez pada saat menaiki motor.
Adapun bisa melakukan pemulihan setelah hampir terjatuh juga cukup mengejutkan bagi juara dunia 8 kali berusia 29 tahun tersebut.
“Saya melakukan save yang bagus di putaran terakhir, udah lama juga nggak (save).” Kata Marquez yang keliatannya juga tidak menyangka melakukan hal seperti itu lagi.
Menurut Marquez di seri kali ini dia masih berada di kondisi 70 – 80% akibat tangan kanannya yang masih soak.
Namun pastinya, performanya di Jerez menunjukkan potensi Marquez untuk seri-seri berikutnya.
Di lokasi kejadian keramat 2 tahun yang lalu, Marquez menampilkan sebuah “percikan api” yang memberikan harapan untuk seri-seri yang akan datang.
Finis di posisi ke-4 dan terpaut hanya 16 detik Quartararo dan Bagnaia yang punya kecepatan gila tentu cukup mebanggakan. Apa lagi Marc Marquez kali ini belum benar-benar 100%.
Ditambah savenya atau pemulihan ketika dirinya hampir terjatuh pada tikungan terakhir saat memasuki last lap. Berbagai ‘percikan api’ alien itu yang belum terlihat semenjak Marquez cedera 2 tahun yang lalu.
Tata caranya Marc menolak gravitasi itu atau mengembalikan grip pada motor yang akan lowside memang belum dapat ditiru oleh siapapun. Ini menjadi ciri khasnya doski sendiri dan tanda dia mulai tampil seperti zamannya dia jurdun berturut-turut.
Penulis yakin ketika Honda dan Marquez sudah menemukan feeling dan setttingan tersebut, Marquez akan kembali menjadi ancaman bagi gelar juara dunia kembali.
Hal itu juga disebut banyak pembalap yang kuat di MotoGP 2022 tahun ini seperti Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia.
Yang paling ditakutkan adalah Marc Marquez yang bisa kembali ke dirinya yang dulu lagi. Namun, jika Honda dan Marquez gagal berkembang dari seri kali ini, mungkin posisi 4/3 adalah kemampuan maksimal bagi Marquez dengan kondisinya yang baru ini…. BONE
Editor: Raider
BACA JUGA
Yamaha R9 Dikabarkan akan Dipakai di WSSP, Pengganti R6 di Era Supersport Modern?
Rantai RCB 428 RO, Cocok Buat Kebut-Kebutan, Berkendara Jarak Jauh Sampai Balapan!
Suzuki Henkang, KTM Bawa Gas Gas? Pit Beirer: Ducati aja Bawa 4!